Network
Ketua Baznas Bulukumba, Kamaruddin menjelaskan beberapa kegiatan di HUT ke-22 Baznas, seperti di bidang kemanusiaan, kesehatan, pendidikan, dakwah dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya. Meski HUT Baznas sudah lewat pada tanggal 17 Januari yang lalu. Baznas Bulukumba tetap melakukan kegiatan Semarak HUT Baznas.
"Kegiatan ini bagian dari upaya untuk menyemarakkan dakwah zakat di Bumi Panritalopi," ujarnya.
Baca Juga: Merayakan hari jadi kabupatennya yang ke 63, warga Bulukumba diimbau serentak memakai baju hitam
Kamaruddin mengemukakan bahwasanya konsep khitanan massal, biasa saja. Meski selama ini, khitanan massal biasanya menyasar 50 sampai 60-an warga Bulukumba.
"Karena sekarang ulang tahun ke-22 Baznas, maka kita daftarkan 22 orang anak dari berbagai kecamatan untuk khitanan massal. Jumlah ini sesuai dengan usia Baznas," imbuhnya.
"Kriterianya adalah masuk kategori fakir atau miskin. Jadi mereka berasal dari keluarga yang kurang mampu," imbuhnya.
Baca Juga: Merefleksi Porprov Sulsel, Ketua KONI Bulukumba: 'Saya tidak tahu 'baca' apa dipakai Pak Bupati'
Sementara, Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf menguraikan langkah Pemkab Bulukumba terkait dengan kebijakan pemotongan infaq dan zakat ASN 2,5 persen membuat Baznas Bulukumba semakin menunjukkan kiprahnya dalam membantu masyarakat dengan berbagai kegiatan sosialnya seperti sunatan gratis.
"Kami berharap, kinerja Baznas Kabupaten Bulukumba semakin progresif dengan memberikan solusi dan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Bulukumba," terangnya.
Bupati yang akrab disapa Andi Utta ini, mengucapkan selamat HUT ke-22 tahun kepada Baznas RI. Ia meminta agar Baznas Bulukumba terus menebar kebaikan, terus menebar manfaat dan tidak kendor untuk berbuat demi kemanusiaan.
