Network
WartaBulukumba - Pemadaman listrik kerap mendera Kabupaten Bulukumba sejak awal tahun ini di beberapa wilayah kecamatan.
Namun setelah mengantongi Sertifikat Laik Operasi (SLO) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), GI 150 kV Tanete difungsikan untuk meningkatkan keandalan dan mendorong investasi di Sulawesi Selatan (Sulsel), khususnya sektor wisata di Kabupaten Bulukumba.
Penghematan sebesar Rp 4 miliar per tahun karena penurunan susut jaringan mendapat apresiasi yang tinggi dari Bupati Bulukumba karena telah meningkatkan pelayanan di Kabupaten Bulukumba terutama Wisata Tanjung Bira sebagai ikon Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Tradisi ini masih sangat kental di Kecamatan Bontotiro Bulukumba
Setelah energize, GI 150 kV Tanete ini harus melalui beberapa tahapan pengujian sistem, salah satunya pengujian pemberian tegangan selama 1 x 24 jam dan dilanjutkan dengan percobaan pembebanan serta melengkapi persyaratan administrasi untuk didaftarkan ke Kementerian ESDM.
Manager Unit Pelaksana Proyek (UPP) Sulawesi Selatan, Rahmat Nichol Fauzen menyampaikan bahwa SLO Gardu Induk yang memiliki kapasitas 30 MVA ini terbit pada tanggal 24 Februari 2022.
Hal ini menandakan bahwa pemerintah telah memberikan izin penuh kepada PLN untuk melakukan pengoperasian GI guna melayani seluruh pelanggan.
Baca Juga: Andi Utta Minta Bikers Custom Bulukumba bantu edukasi remaja untuk tidak balapan liar
“GI yang dibangun pada tahun 2019 dan sempat terkendala karena pandemi ini, kini akan memberikan peningkatan keandalan bagi lebih dari 44 ribu pelanggan di 4 (empat) Unit Layanan Pelanggan (ULP) yaitu : ULP Tanete, ULP Sinjai, ULP Kalumpang dan ULP Pantira Lopi,” terang Nichol melalui keterangan tertulisnya, Kamis 14 April 2022.
