Network
WartaBulukumba - Sumber-sumber daya di berbagai daerah di Tanah Air senantiasa menunggu inovasi dalam tata kelola. Pada titik tumpuan itulah harapan disematkan kepada Pemerintah Daerah.
Menukik dalam pada soal itu, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian menitip sebuah harapan besar.
Ia menekankan agar para Pemerintah Daerah mampu melahirkan berbagai inovasi mengelola sumber daya di daerah masing-masing agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat lebih meningkat tanpa memberatkan rakyat.
Baca Juga: Dari sabu sampai ganja sintetis, Polres Bulukumba ciduk empat pelaku narkoba
Poin-poin tersebut dituangkan Mendagri dalam peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXV yang dihelat virtual secara nasional pada Senin 26 April 2021.
Peringatan HUT Otda kali ini juga diwarnai Launching E-Perda, SIMUDAH dan SILPPD oleh Mendagri.
Acara virtual tersebut juga diikuti oleh Bupati Bulukumba H. A. Muchtar Ali Yusuf bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Ruang Pola Kantor Bupati, Senin 26 April 2021.
Baca Juga: Sidang lanjutan kasus Kerumunan Petamburan menyinggung 'Kerumunan Raffles'
Tampak hadir Wakil Ketua DPRD Bulukumba H. Patudangi Aziz S.Sos, pejabat yang mewakili Dandim 1411, Kapolres dan Kajari Bulukumba, mengikuti secara saksama peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXV
Mendagri Tito Karnavian dalam sesi laporannya membentangkan penjelasan bahwa Hari Otonomi Daerah diperingati setiap tanggal 25 April akan tetapi bertepatan dengan hari libur sehingga digelar pada tanggal 26 April.
Acara dipimpin langsung oleh Wakil Presiden RI K.H Ma’ruf Amin serta diikuti seluruh Gubernur, Bupati, dan Walikota se-Indonesia.
Baca Juga: Biasakan anak-anak kita mengucapkan tiga kata yang ajaib ini
Sebuah apresiasi disampaikan Wapres Ma’ruf Amin terkait tema peringatan HUT Otda yakni “Bangun Semangat Kerja dan Tingkatkan Gotong Royong di Masa Pandemi Covid-19 Untuk Masyarakat Sehat, Ekonomi Daerah Bangkit, dan Indonesia Maju”.
Wapres menekankan urgensi membangun hubungan komunikasi yang baik antara pusat dan daerah serta memberikan arahan kepada para Kepala Daerah selaku eksekutor urusan Pemerintahan Daerah dalam melaksanakan kebijakan “gas dan rem” antara aspek ekonomi dan kesehatan.
“Nah di sinilah tugas leadership, tidak bisa cuma mendorong penanganan Covid-19 saja, tapi mengabaikan kondisi ekonomi, karena kita tidak akan bisa menghidupkan ekonomi masyarakat, tapi harus dilakukan secara seimbangm” urai Bapak Wapres.
Baca Juga: Viral video awak KRI Nanggala 402 menyanyikan lagu 'Sampai Jumpa' Endank Soekamti
"Melalui kebijakan otonomi daerah, pemerintah daerah mempunyai kebijakan sendiri dalam memajukan daerahnya. Dan perjalanan otonomi daerah selama 25 tahun ini berjalan dengan baik dan saya berharap pemerintah daerah untuk selalu berinovasi meningkatkan pelayanan publik dan penegakan prokes serta mensukseskan vaksinasi COVID-19,” imbuhnya.***
