Soal posisi guru, Andi Utta: Tak ada urusan, mau nomor satu, dua, tiga atau empat kita kembalikan ke posisinya

- 16 Maret 2021, 17:33 WIB
Bupati Bulukumba Andi Utta bersama pengurus PGRI Bulukumba.
Bupati Bulukumba Andi Utta bersama pengurus PGRI Bulukumba. /WartaBulukumba/Nurfathana S

WartaBulukumba - Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf yang berlatar pengusaha mengaku meninggalkan Kabupaten Bulukumba sejak 38 tahun yang lalu dan diminta maju sebagai Bupati untuk memajukan Bulukumba di berbagai sektor.

Andi Utta -sapaan akrabnya- dengan penuh kerendahan hati meminta dukungan dari PGRI selama pemerintahannya.

Beberapa hal di sektor pendidikan yang menjadi perhatian Andi Utta, di antaranya, memperjuangkan tunjangan para guru honorer yang memiliki kualitas dan kompetensi.

Baca Juga: Edy Manaf: Guru dituntut menguasai teknologi informasi

“Kita harus menghargai profesi guru dengan memberikan gaji yang sepadan,” imbuhnya.

Selain itu, Andi Utta juga menyoroti distribusi dan penempatan guru yang dinilai keliru karena tidak sesuai dengan domisili guru bersangkutan.

“Ini harus segera dibenahi. Kita kembalikan guru yang berjauhan dari rumahnya karena jika jauh dari rumah akan mempengaruhi kinerjanya,” ungkapnya.

Baca Juga: Bali disiapkan menjadi ujung tombak Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Dalam pengembalian posisi guru ini, ia mengaku tidak melihat nomor saat Pilkada yang lalu.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah