Network
WartaBulukumba - Setelah beberapa hari ini Kota Bulukumba diserbu 'pasukan kebersihan' dari berbagai elemen seperti OPD dan warga setempat, namun kawasan ibukota kabupaten belum juga sepenuhnya benar-benar merdeka dari invasi sampah.
Tampak di beberapa sudut kadang masih terlihat pemandangan 'khas', ternak warga berkeliaran. Makhluk-makhluk berkaki empat itu bergerombol. Ada juga di antaranya yang 'bersolo karir' menguasai jalanan maupun titik-titik lainnya. Makhluk-makhluk itu seolah sepakat mencipta panorama mirip 'taman fauna' terbuka.
Untuk mewujudkan Bulukumba Bebas Banjir dan juga bebas dari 'taman fauna terbuka', Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf segera melakukan evaluasi.
Baca Juga: OPD tidak boleh lagi merekrut honorer sendiri-sendiri
Terungkap dalam evaluasinya, Andi Utta -sapaan akrabnya- mengaku merasa masih belum puas dengan hasil kerja kebersihan dan pengendalian banjir yang telah berjalan beberapa hari ini.
"Saya ingin aksi kebersihan dan pengendalian banjir bisa segera tuntas dan dilakukan secara berkelanjutan," ujarnya.
"Saya masih menemukan banyak titik dalam kota yang dipenuhi sampah termasuk kanal dan drainase," ungkapnya saat memimpin rapat koordinasi dengan seluruh Kepala OPD lingkup Pemkab Bulukumba di ruang rapat Bupati, Senin 15 Maret 2021.
Baca Juga: Beredar video 24 mahasiswi korban penculikan di Nigeria, penculik memukuli mereka
Andi Utta juga menegaskan, bukan hanya meliputi wilayah Kota Bulukumba. Aksi kebersihan harus dilakukan diseluruh wilayah kecamatan, desa dan kelurahan. Semua harus bergerak, dan dirinya langsung yang akan terus memantau perkembangannya.
