Kadis BKPSDM Bulukumba dinilai terkesan 'ngumpet' menghindari pengunjuk rasa

2 November 2022, 11:45 WIB
Unjuk rasa ribuan nakes di Bulukumba di kantor DPRD Bulukumba pada Selasa, 1 November 2022. /WartaBulukumba.com

WartaBulukumba - Hingga hari ini Kabupaten Bulukumba masih berselimut 'gerah' dalam pusaran kisruh Pendataan Non ASN sejak dua bulan terakhir.

Dalam sepekan sedikitnya ada tiga kali unjuk rasa yang melibatkan ratusan hingga ribuan honorer di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Selasa kemarin ribuan honorer yang didominasi tenaga kesehatan (nakes) Bulukumba menggelar aksi unjuk rasa di DPRD dan Kantor Bupati Bulukumba.

Baca Juga: Nakes Bulukumba: 'Ke sini cari mantan? Tidak!! Ke sini cari keadilan? Yes!!'

Setelah beberapa legislator menerima aspirasi para honorer, mereka mengantar para pengunjuk rasa ke kantor Bupati Bulukumba.

Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf dan Wabup Bulukumba Andi Edy Manaf menemui ribuan nakes di halaman kantor Bupati.

Di hadapan ribuan nakes yan duduk bersila di atas rumput dengan tertib, Andi Utta, sapaan akrab Bupati Bulukumba, menjawab keluhan para nakes Bulukumba.

Baca Juga: Sindir BKPSDM, nakes Bulukumba bawa poster: 'Kami kira BH dan CD yang paling dalam, ternyata ...'

Bupati Bulukumba berjanji memenuhi tuntutan nakes Bulukumba.

Rencananya hari ini, Rabu, 2 November 2022, Andi Utta mengundang sejumlah pihak untuk melaksanakan rapat terkait kisruh Pendataan Non ASN.

"Saya dengar masih banyak yang tidak terhitung, saya sudah buatkan surat dan saya sudah perintah. Hari ini masih di Jakarta. Saya ada kawan di Jakarta saya minta untuk dibantu," kata Andi Utta.

Baca Juga: Ribuan honorer Bulukumba unjuk rasa tuntut Kadis BKPSDM dicopot jabatannya

"Saya akan berusaha semaksimal mungkin sebagai pemerintah daerah. Dan tidak akan diam. Saya mohon diberikan waktu untuk bisa saya maksimalkan, untuk bisa saya tindak lanjuti," pinta Bupati Bulukumba.*

Kepala Dinas BKPSDM pun sangat sulit ditemui pengunjuk rasa bahkan oleh awak media. 

Begitu pula halnya saat nomornya dihubungi melalui telepon maupun WhatsApp.

Baca Juga: BKPSDM Bulukumba diduga tidak pernah membaca Surat Edaran Menpan RB

Salah satu korlap aksi unjuk rasa, Rudi, menuturkan bahwa pihak BKPSDM sangat sulit ditemui. Bahkan terkesan tidak berani menemui pengunjuk rasa.

"Pihak BKPSDM terkesan tidak berani menemui kami," tuturnya kepada WartaBulukumba.com pada Rabu.

Sementara itu Kabid Humas Pemkab  Bulukumba, Andi Ayatullah Ahmad yang dikonfirmasi mengatakan bahwa harus ada penjelasan rinci dari BKPSDM terkait kisruh ini.

Baca Juga: Pendataan Non ASN, BKPSDM Bulukumba dinilai lalai menjalankan Surat Edaran Menpan RB

"Harapan saya ada penjelasan lebih rinci dari BKPSDM terkait kisruh ini. BKPSDM bedah satu persatu permasalahannya," ungkapnya singkat.***

Editor: Sri Ulfanita

Tags

Terkini

Terpopuler