WartaBulukumba - Hari ini terpantau sejumlah tenaga Non ASN di Kabupaten Bulukumba Sulsel ramai-ramai mengisi link Pendataan Non ASN.
Ada yang mengaku sedang membuat akun di link yang sedang dibukanya melalui browser.
Telusur WartaBulukumba.com pada Kamis, 20 Oktober 2022, sejauh ini belum ada link resmi yang diumumkan oleh pihak BKPSDM Bulukumba.
Baca Juga: Link hasil Pendataan Non ASN di Bulukumba yang disebut tidak resmi ternyata isinya terupdate terus
Salah satu tenaga Non ASN yang identitasnya tak ingiin disebutkan mengungkapkan bahwa setelah mencoba membuat akun, justru terjadi galat atau error.
"Ada pemberitahuan galat atau error saat menyelesaikan pembuatan akun," tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan temannya. Sama, hasilnya juga error.
Dua pekan sebelumnya beredar link-link janggal di grup-grup WhatsApp yang dihuni sebagian besar netizen Bulukumba.
Baca Juga: Heboh link hasil Pendataaan Non ASN Bulukumba yang 'janggal' beredar, BKPSDM: 'Akan ada uji publik'
Pihak BKPSDM Kabupaten Bulukumba yang dikonfirmasi saat itu memberikan klarifikasi bahwa link yang beredar tersebut dipastikan tidak resmi.
Namun setelah dua hari berlalu, link hasil Pendataan Non ASN tersebut ternyata isinya justru terus terupdate.
Salah satu tenaga Penyuluh KB di Kelurahan Tanete, Kecamatan Bulukumpa, Israwati, mengaku heran setelah iseng membuka kembali link tersebut.
Baca Juga: Beredar link hasil Pendataan Non ASN Bulukumba yang menimbulkan keresahan
"Isinya justru terupdate, itu link resmi apa palsu?" kata Israwati pada Ahad, 9 Oktober 2022.
"Sebagai contoh ketika diklik nama israwati pada tanggal 7 kemarin hanya satu nama dari operator. Hari ini sudah bertambah lima orang. Tapi masih ada beberapa nama dari OPD lain belum juga muncul," jelasnya.
Israwati menambahkan bahwa dari OPD BKKBN Penyuluh KB Kecamatan Bulukumba yang ada namanya hanya 7 sementara 7 nama lainnya tidak ada.
Baca Juga: Selamat datang Dandim 1411 yang baru, Kapolres Bulukumba: 'Mari bersinergi dan solid'
Sekretaris BKPSDM, Ahmad Raishaq, menegaskan bahwa tidak akan ada Non ASN yang akan dirugikan.
"Pada prinsipnya dalam pendataan ini tidak akan ada Non ASN yang dirugikan sepanjang memenuhi persyaratan," jelasnya kepada WartaBulukumba.com saat dikonfirmasi pada 9 Oktober 2022 lalu.
"Setelah diumumkan akan ada ruang untuk uji publik, baru setelah itu difinalkan. Jadi kami berharap Non ASN dan seluruh pihak bersabar menunggu pengumuman resmi dari Pemkab Bulukumba," kata Ahmad Raishaq.
Baca Juga: Kisruh penetapan Kadus di Desa Bontobulaeng Bulukumba tanpa melibatkan Camat Bulukumpa
Saat ditanya ihwal jadwal pengumuman resmi tersebut, Ahmad Raishaq menjelaskan bahwa akan diumumkan dalam waktu dekat
"Kita targetkan minggu ini pak," bebernya pada saat itu.
Namun saat dikonfirmasi kembali setelah 12 hari yakni pada Kamis hari ini, tidak ada tanggapan dari Ahmad Raishaq.
Selain itu juga tidak ada tanggapan soal di link itu ada tulisan prafinalisasi yang menandakan itu link yg resmi yang akan diumumkan***