Sejak Orde Baru hingga sekarang kondisi jalanan Dusun Batutompo di Rilau Ale Bulukumba tetap begini

26 Januari 2022, 15:15 WIB
Kondisi jalanan selama puluhan tahun di Dusun Batutompo Desa Bajiminasa, Kecamatan Rlau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. /WartaBulukumba.com

WartaBulukumba - Berbagai zaman telah melintasi Dusun Batutompo dengan era pemerintahan yang silih berganti, nasional hingga daerah.

Seiring perjalanan waktu dalam rentang puluhan tahun dan berbagai generasi, mulai zaman Or Baru hingga era pemerintahan sekarang, kondisi jalanan di dusun ini semakin rusak parah.

Salah satu warga yang tidak mau dipublikasikan namanya menuturkan bahwa ketika hujan turun jalanan menjadi becek dan sangat membahayakan pengendara motor.

Baca Juga: Penghasilan UMKM warga Palampang Bulukumba menurun akibat pemadaman bergilir PLN sampai 8 jam

Sebaliknya jika terik panas maka jalanan berdebu dan menyergap pernafasan penduduk.

"Becek kalau turun hujan, sangat berbahaya bagi pengendara motor dan sepeda. Kalau panas sangat berdebu," tuturnya kepada WartaBulukumba.com, Rabu 26 Januari 2022.

Warga lainnya mengungkapkan bahwa kondisi jalanan di dusun ini sudah berlangsung sangat lama.

Baca Juga: Belum terima ganti rugi, ahli waris menyegel gedung SLB Negeri Bulukumba

"Sejak zaman Orba, karena sudah puluhan tahun sejak saya kecil memang sudah seperti itu kondisinya dan sekarang makin parah," tuturnya. 

Dusun Batutompo adalah salah satu keping dari Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Dusun Batutompo juga dikenal sebagai 'kampong toa' lantaran sudah ada sejak ratusan tahun silam.

Baca Juga: Penertiban Pantai Merpati Bulukumba, Satpol PP bantu warga bongkar rumah

Secara administratif, dusun ini merupakan salah satu lekuk di Desa Bajiminasa. Jaraknya sekitar 4 sampai 5 kilometer dari Pasar Palampang, ibu kota Kecamatan Rilau Ale.

Pantauan WartaBulukumba.com, bukan hanya Dusun Batutompo yang didera kondisi jalanan yang rusak parah.

Di Desa Bajiminasa setidaknya terdapat tiga dusun yang mengalami kondisi serupa selama puluhan tahun.***

 

Editor: Alfian Nawawi

Tags

Terkini

Terpopuler