Network
WartaBulukumba.Com - Ketika kabut menyelimuti langit dan embun pagi belum benar-benar menguap, seorang hamba bisa mencari dan bertemu cahaya keberkahan yang tersimpan dalam ibadah sunnah: Puasa Ayyamul Bidh.
Dari menjaga emosi dan hawa nafsu, hingga melancarkan rezeki dan menjaga kesehatan, puasa Ayyamul Bidh menawarkan berbagai manfaat yang tidak ternilai.
Dalam buku berjudul "Dahsyatnya Puasa Wajib dan Sunnah" yang ditulis Amirulloh Syarbini, puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan-bulan Islam.
Baca Juga: Puasa sunnah Ayyamul Bidh; waktu, niat, dan keutamaannya
Kalender Spiritual: Jadwal dan Niat
Berikut jadwal puasa Ayyamul Bidh untuk Desember 2023:
- 13 Jumadil Akhir 1445 H: Selasa, 26 Desember 2023
- 14 Jumadil Akhir 1445 H: Rabu, 27 Desember 2023
- 15 Jumadil Akhir 1445 H: Kamis, 28 Desember 2023
Bacaan niat pun telah tersedia, "Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta’ala," yang artinya, "Saya niat berpuasa besok pada ayyamul bidh, sunnah karena Allah Ta’ala."
Baca Juga: Apakah menelan ludah membatalkan puasa? Simak penjelasan para ulama
Mengurai Istilah: Ayyamul Bidh
"Ayyamul Bidh," demikian ia disebut. Kata "ayyam" berarti hari dalam bahasa Arab, sedangkan "bidh" berasal dari konsep putih. Jika diterjemahkan secara harfiah, ia berarti "hari-hari putih."
Namun, dalam konteks spiritualitas Islam, ia menandakan keputihan hati, kesucian, dan keterang. Ia adalah bentuk penjelmaan dari kesucian jiwa yang diupayakan melalui ibadah.
Baca Juga: Puasa Muharram salah satu rahasia kesuksesan
Jejak Sunnah: Mengikuti Langkah Nabi
Rasulullah SAW, sang penuntun umat, telah meninggalkan jejak yang terang benderang mengenai keutamaan puasa ini. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari, beliau bersabda, “Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.”
Dengan kata lain, setiap detik yang dihabiskan dalam puasa Ayyamul Bidh adalah setara dengan keberkahan yang bisa dihimpun selama setahun.
Kekayaan Pahala: Lebih dari Sekadar Puasa
Puasa Ayyamul Bidh bukan sekadar menahan lapar dan haus. Ia adalah sebuah meditasi spiritual yang memungkinkan umat Islam untuk mengeksplorasi dimensi keimanan yang lebih dalam.
Lebih dari itu, puasa ini menjadi sebuah tiket menuju surga, khususnya pintu surga Ar Rayyan, yang hanya akan dibuka bagi mereka yang berpuasa dengan ikhlas.***
