Mimpi Muhammad Qasim: Dajjal muncul setelah Perang Dunia ke 3 'Armageddon'

- 14 Mei 2023, 20:02 WIB
Ilustrasi pertempuran
Ilustrasi pertempuran / /@Military_Material

Selain itu, mimpi tersebut juga memberikan peringatan akan kemungkinan jatuhnya dua negara besar dalam dunia Islam, yaitu Arab Saudi dan Turki, dan hanya tersisa Pakistan sebagai benteng terakhir.

Mimpi tersebut juga memberikan kabar gembira bahwa Pakistan akan menjadi negara Islam yang kuat di masa depan. Hal ini memberikan harapan bagi umat Islam di seluruh dunia, bahwa meskipun banyak tantangan dan ujian yang dihadapi, namun kekuatan dan kemuliaan Islam tidak akan pernah pudar. dunia yang semakin kompleks dan sulit ini.

Mengutip laman Gazazadreamsqasim.com, Habib Novel bin Muhammad Alaydrus dalam salah satu ceramahnya mengatakan, “Jangan meremehkan mimpi. Karena Nabi Yusuf itu perjalanan hidupnya dalam mimpi. Mukjizatnya mentakwilkan mimpi”.

Habib Novel Alaydrus menegaskan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda mimpi seorang mukmim itu merupakan seperempat puluh enam bagian dari kenabian. “Kalau kamu meremehkan mimpi seorang mukmin, maka kamu meremehkan syariat Islam”. Tegas Habib yang mengelola Majlis Ar-Raudhoh di Surakarta.

KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha menjelaskan mengenai pentingnya mimpi. Beliau menyatakan bahwa dalam dunia pesantren, gambaran mimpi mempunyai otoritas tertinggi mengalahkan gambaran dalam dunia nyata.

“Mimpi mempunyai otoritas tertinggi mengalahkan melihat secara langsung dalam dunia nyata," terang Gus Baha.

Gus Baha memberikan alasan ilmiah mengenai pernyataannya mengenai otoritas mimpi.

Karena dalam dunia nyata, pikiran manusia terhadap seseorang atau sesuatu pasti terpengaruh senang atau tidak, butuh atau tidak dengan orang atau benda tersebut.

Gara-gara terpengaruh oleh banyak kepentingan dalam dirinya maka manusia tidak bisa melihat secara jujur kepada setiap orang atau benda. Maka dalam teori kitab kebodohan itu justru ketika melihat dalam dunia nyata.

Bahkan sebenarnya manusia yang hidup itu dalam posisi tidur dan baru tersadar setelah dia mati. Saat hidup, manusia menganggap uang itu sangat penting tetapi ketika mati ia baru sadar kalau uang tidak berharga dalam hidup karena yang paling berharga adalah sujud. Saat sujud itulah sesuatu yang paling berharga dalam hidup karena saat itu dia mempunyai jarak terdekat dengan penciptanya.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah