Misteri Muhammad Accord: Perjanjian antar Federasi Alien di zaman Rasulullah SAW?

- 24 Maret 2023, 21:16 WIB
Ilustrasi penampakan pesawat alien - Misteri Muhammad Accord: Perjanjian antar Federasi Alien di zaman Rasulullah SAW?
Ilustrasi penampakan pesawat alien - Misteri Muhammad Accord: Perjanjian antar Federasi Alien di zaman Rasulullah SAW? /Pixabay/ImaArtist

Rasulullah SAW membawa ajaran yang menjadi rahmat bagi seluruh alam merupakan satu hakikat yang secara tegas difirmankan Allah: 

وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ

“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” (QS  Al-Anbiya' [21]:107). 

Baca Juga: Petunjuk tentang alien dalam Al Quran disebutkan dalam ayat-ayat ini

Dalam sebuah catatan seorang ufolog yang meminta namanya dipublikasikan, teori yang menguatkan bahwa Rasulullah SAW terlibat langsung mewakili Planet Bumi dalam Muhammad Accord, berdasarkan kapasitas Rasulullah SAW yang dikenal sangat piawai dalam melakukan perjanjian politik. Baik perjanjian untuk sesama Muslimin maupun perjanjian antara Muslimin dengan non Muslimin.

Sang ufolog anonim menjelaskan, setelah memperkuat persatuan kaum Muslimin di Madinah (diperkirakan 1500 orang) baik sesama Anshar dan sesama Muhajirin, maupun antara Anshar dan Muhajirin, maka Nabi memulai langkah selanjutnya yaitu mempersatukan masyarakat Madinah secara keseluruhan. Langkah pertama Rasulullah SAw adalah mengadakan perjanjian dengan kaum Yahudi yang selama ini eksis dan menguasai sektor ekonomi, baik perkebunan maupun perdagangan.

Perjanjian ini dikenal dengan Piagam Madinah, yang isinya terdiri dari dua bagian; pertama perjanjian antara kaum Muslimin sendiri; kedua antara kaum Muslimin dan Yahudi. Dalam perjanjian itu dinyatakan bahwa kaum Muhajirin dari kalangan Quraisy tetap menurut adat kebiasaan baik yang berlaku di kalangan mereka, bersama-sama menerima atau membayar tebusan darah antara sesama mereka dan mereka menebus tawanan mereka sendiri dengan cara yang baik dan adil di antara sesama orang-orang beriman.

Baca Juga: Alien Saturnus dan Jupiter dijelaskan dalam buku langka dari abad ke 17

Piagam Madinah juga membuat perjanjian dengan orang Yahudi, pada intinya memberikan kebebasan beragama kepada orang Yahudi, bersama-bersama dengan Muslim menghadapi musuh yang memerangi mereka.

Mereka harus saling menasihati, saling berbuat baik dan tidak berbuat dosa, wajib membantu orang yang didzalimi, dan jika terjadi suatu perselisihan maka dikembalikan kepada Allah dan Rasulnya, orang-orang Yahudi tidak boleh menolong kaum Quraisy dan sekutunya.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x