Kontroversi kratom: Legenda hijau yang mengusik regulasi! Benarkah tergolong narkotika?

- 24 Juni 2024, 16:07 WIB
Kontroversi kratom: Legenda hijau yang mengusik regulasi! Benarkah tergolong narkotika?
Kontroversi kratom: Legenda hijau yang mengusik regulasi! Benarkah tergolong narkotika? / /Dok. BNN Prov Kaltim

Manfaat Kesehatan dari Kratom Menurut Hasil Penelitian

Salah satu potensi medis paling menjanjikan dari kratom adalah kemampuannya untuk membantu individu dalam proses pemulihan dari kecanduan opioid.

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di Addiction Biology, mitragynine dalam kratom dapat membantu mengurangi gejala penarikan opioid, seperti nyeri, kecemasan, dan keinginan untuk menggunakan narkotika kembali.

Studi ini menunjukkan bahwa kratom dapat menjadi alternatif yang efektif dan lebih aman untuk terapi substitusi opioid tradisional, seperti metadon. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan kratom harus diawasi oleh tenaga medis profesional untuk menghindari potensi penyalahgunaan dan efek samping yang tidak diinginkan .

Dalam sebuah ulasan kesehatan di The New York Times, disebutkan bahwa beberapa mantan pengguna opioid berhasil mengatasi ketergantungan mereka dengan bantuan kratom, yang mereka sebut sebagai alat yang membantu mereka mengurangi gejala penarikan dan keinginan untuk kembali menggunakan opioid.

Baca Juga: Buah ini ternyata obat diabetes dan berbagai penyakit lainnya! Orang Bulukumba menyebutnya 'rappo rappo jawa'

Di Balik Hijau Daun, Tersimpan Racun Manis

Di balik keindahan dan manfaatnya, kratom menyimpan rahasia yang mengusik ketenangan. Kratom mengandung senyawa mitragyna dan 7-hidroksi mitragyna, yang oleh para ahli disebut sebagai penari liar yang mampu mengubah irama pikiran.

Efeknya yang menyamai kokain dan morfin, bahkan lebih intens, membuatnya masuk dalam daftar NPS (new psychoactive substances) oleh UNODC sejak 2013.

Di tanah Kalimantan Barat, kratom bukan hanya sekadar tanaman, melainkan harta karun hijau yang menyuburkan ladang-ladang dari Pontianak hingga Kapuas Hulu.

Seperti hamparan permadani, hampir 90% wilayah ini adalah lumbung basah yang menjadi surga bagi kratom.

Dari ladang-ladang ini, daun Kratom diolah dan diekspor, membawa nama Indonesia hingga ke negeri-negeri jauh di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah