Network
WartaBulukumba.Com - Kotak kayu putih itu disambut sorakan, ada juga isakan tangis, ribuan penggemar saat melewati jalan-jalan di Bray yang pernah disusuri pula oleh Sinead O'Connor semasa hidupnya.
Sebuah pemakaman Islam diadakan hari Selasa di Irlandia untuk Sinead O'Connor, yang meninggal bulan lalu di London.
Ribuan orang, termasuk penyanyi Irlandia Bono dan Bob Geldof, ikut serta dalam upacara tersebut saat jenazahnya melewati kampung halamannya yang dulu, Bray, 20 kilometer selatan ibu kota negara Dublin.
Baca Juga: Sinead O'Connor hanya membaca dua bab saja dari Al Quran lalu memutuskan masuk Islam
Puluhan ribu mata yang berkabung terpandang, menyaksikan prosesi pemakaman melintasi jalanan Bray yang pernah dijalani oleh sang penyanyi selama 15 tahun.
Prosesi berhenti di depan rumahnya yang dulu, memberikan kesempatan bagi para pelayat untuk menghormatinya. Matahari sore memancarkan cahaya hangat, menciptakan nuansa penuh penghormatan dan kesedihan.
Umar Al-Qadri, seorang ulama Islam dan imam besar di Pusat Islam Irlandia, memimpin ibadah pemakaman. "Diberkahi dengan suara yang menggerakkan generasi muda, ia mampu membuat pendengarnya meneteskan air mata melalui resonansi yang gaib," katanya, suara merdu alunan kata-kata sebagai bentuk penghormatan terakhir.
O’Connor berpindah agama menjadi Islam pada tahun 2018 dan mengubah namanya menjadi Shuhada Sadaqat, meskipun tetap tampil dengan nama Sinead O’Connor. Transisi ini menggambarkan perjalanannya dalam menemukan kedamaian dan spiritualitas baru.
Kehadiran tamu terhormat seperti Presiden Irlandia Michael Higgins, istrinya Sabina, dan Perdana Menteri Leo Varadkar juga menguatkan kesan bahwa Sinead O'Connor telah menyentuh hati banyak orang.
"Rasa sedih dan penghargaan atas kehidupan dan karya Sinead O'Connor menunjukkan dampak yang mendalam pada rakyat Irlandia," kata Higgins dalam pernyataannya, dikutip dari Anadolu Agency pada Rabu, 9 Agustus 2023.
Baca Juga: Sang Magma Penghipnotis: 'Queen of rock n' roll' Tina Turner meninggal di usia 83 tahun
"Kontribusi unik Sinead mencerminkan pengalaman kerentanannya yang besar yang dikombinasikan dengan tingkat kreativitas yang luar biasa dan istimewa, yang ia pilih untuk sampaikan melalui suaranya, musiknya, dan lagu-lagunya," imbuhnya.
Sinead O'Connor, yang merilis 10 album studio termasuk singel hit tahun 1990 "Nothing Compares 2 U", meninggal pada tanggal 26 Juli, 18 bulan setelah kematian putra lelakinya yang berusia 17 tahun, Shane. Usianya baru menginjak 56 tahun. Meski penyebab kematian belum diumumkan secara resmi, kepolisian menyatakan bahwa tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan.
Keluarganya berkata, "Dengan rasa sedih, kami mengumumkan berpulangnya Sinead yang kami cintai."
Dalam mengenangnya, Yusuf Islam, penyanyi asal Inggris yang sebelumnya dikenal sebagai Cat Stevens, mengatakan, "Sedih mendengar berita meninggalnya saudari Shuhada Sadaqat, yang juga dikenal sebagai Sinead O'Connor. Dia adalah jiwa yang lembut, semoga Allah, Maha Penyayang, memberinya kedamaian abadi."***
