Ukraina menembak jatuh 10 rudal dan 20 drone Rusia

- 26 Mei 2023, 15:32 WIB
Ilustrasi peluncuran rudal Rusia.
Ilustrasi peluncuran rudal Rusia. /Kementerian Pertahanan Rusia/Reuters

WartaBulukumba - Langit terbakar oleh warna jingga. Awan pekat dengan gemuruh artileri Angkatan Udara Ukraina merontokkan sepuluh rudal Rusia. Di belakangnya, dua puluh drone Rusia berputar-putar. Ledakan menyala, merobek langit menjadi pecahan gelap. 

Pertempuran udara yang sengit itu meletus saat Rusia melanjutkan serangan ofensif  di timur Ukraina. Pasukan Beruang Merah terlihat berusaha merebut kota Severodonetsk.

Melansir Reuters pada Jumat, 26 Mei 2023, Angkatan udara Ukraina menyebutkan telah menembak jatuh 10 rudal dan lebih dari 20 drone dalam serangan Rusia di ibu kota Kyiv, kota Dnipro, dan Ukraina timur pada 26 Mei 2023.

Baca Juga: Zelenskyy mencari dukungan militer dari pemimpin G7

Angkatan udara Ukraina mengatakan telah menembak jatuh rudal dan drone menggunakan kombinasi rudal udara-ke-udara dan artileri anti-pesawat.

Serangan tersebut menyebabkan kerusakan infrastruktur di Kyiv dan Dnipro, namun tidak ada laporan korban jiwa.

Pemerintah Ukraina mengutuk serangan itu sebagai "aksi terorisme" dan meminta masyarakat internasional untuk berbuat lebih banyak untuk membantu Ukraina mempertahankan diri.

Baca Juga: Kegelapan dunia segera tiba? Pasukan Rusia menggali pembangkit nuklir Ukraina, kata saksi mata

"Serangan ini jelas melanggar hukum internasional," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. "Itu juga merupakan tanda yang jelas bahwa Rusia tidak tertarik dengan resolusi damai untuk konflik ini."

Amerika Serikat dan sekutunya mengutuk serangan itu dan meminta Rusia untuk menghentikan agresinya.

"Kami mendukung rakyat Ukraina dalam perjuangan mereka untuk kebebasan dan demokrasi," kata Presiden AS Joe Biden.

Baca Juga: Pasukan Rusia mundur dekat kota Bakhmut di Ukraina Timur

"Kami akan terus memberi Ukraina bantuan militer dan kemanusiaan yang dibutuhkannya untuk mempertahankan diri."

Serangan itu terjadi saat perang di Ukraina memasuki hari ke-100. Konflik telah menyebabkan krisis kemanusiaan di Ukraina, dengan jutaan orang mengungsi dari rumah mereka.

Perang juga berdampak signifikan pada ekonomi global, menaikkan harga energi dan mengganggu rantai pasokan.

Baca Juga: Ukraina kian terdesak tapi Zelenskiy perintahkan prajurit tetap mempertahankan Bakhmut

PBB telah menyerukan gencatan senjata segera di Ukraina, tetapi tidak ada tanda bahwa Rusia bersedia menghentikan agresinya.

Perang di Ukraina adalah krisis geopolitik besar yang berpotensi mengguncang seluruh kawasan. Hasil dari konflik tersebut masih belum pasti, namun jelas bahwa dunia akan mengawasi dengan seksama.***

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x