Alien dan UFO di antara budaya populer dan imajinasi massa di Amerika Serikat

- 18 Mei 2023, 20:30 WIB
Salah satu foto UFO milik Billy Meier - Alien dan UFO di antara budaya populer dan imajinasi massa di Amerika Serikat
Salah satu foto UFO milik Billy Meier - Alien dan UFO di antara budaya populer dan imajinasi massa di Amerika Serikat /Tangkapan layar Twitter.com/@UFO-AC research group

WartaBulukumba - Ruang sains niscaya lebih dahulu hadir di sana, di antara rekaan maupun laporan yang jumlahnya ratusan. Alien, Unidentified Flying Objects (UFO), EBE dan ET dalam perkembangannya melesat cepat terbang ke budaya populer dan imajinasi massa.

Amerika Serikat begitu ikonik sebagai negara yang paling identik dengan fenomena UFO meskipun fakta yang ada, kisah-kisah ganjil dari seluruh dunia juga sangat banyak tentang makhluk luar angkasa hingga benda terbang tidak dikenal.

Publik Amerika Serikat telanjur akrab dengan film, televisi, buku, komik, permainan video, dan bahkan mode fashion yang telah menjadi sarana bagi masyarakat untuk menyampaikan obsesi mereka terhadap kehidupan di luar Bumi.

Baca Juga: Alien Abduction: Amy Rylance diculik UFO yang paling meyakinkan di abad ke-21 dengan bukti 100%

Film-film fiksi ilmiah seperti "Close Encounters of the Third Kind" (1977) karya Steven Spielberg dan "Independence Day" (1996) karya Roland Emmerich, serta serial televisi seperti "The X-Files," membangkitkan imajinasi massa dan mengeksplorasi ketertarikan publik Amerika Serikat terhadap kehidupan di luar Bumi.

Pada saat yang sama, buku dan majalah yang dikhususkan untuk topik ini terus muncul, memberikan platform bagi penulis dan peneliti independen untuk membagikan temuan dan teorinya.

Budaya populer ini tidak hanya mencerminkan minat dan rasa ingin tahu publik tentang UFO dan alien, tetapi juga memberikan ruang bagi imajinasi untuk berkembang.

Baca Juga: Pembuat film dokumenter jatuhnya UFO di Brasil sebut Alien ditangkap polisi saat makhluk itu butuh bantuan

Film-film seperti "E.T. the Extra-Terrestrial" (1982) karya Steven Spielberg dan "Men in Black" (1997) karya Barry Sonnenfeld telah meraih popularitas yang besar.

Mereka membawa cerita-cerita yang menyentuh dan menghibur tentang pertemuan antara manusia dan makhluk luar angkasa.

Selain itu, serial televisi klasik seperti "The X-Files" (1993-2018) yang mengeksplorasi teori konspirasi, investigasi paranormal, dan alien, telah membangun penggemar setia.

Baca Juga: Prediksi TikToker 'time traveller' ini soal Planet Bumi akan diserang Alien pada 23 Maret tidak terbukti

Ada berbagai buku dan majalah yang didedikasikan untuk topik UFO dan alien. Karya-karya seperti "Communion" karya Whitley Strieber dan "Chariots of the Gods?" karya Erich von Däniken telah menarik perhatian pembaca dengan teori-teori kontroversial tentang interaksi manusia dengan kehidupan di luar Bumi.

Industri komik dan permainan video juga mengambil inspirasi dari UFO dan alien.

Serial komik Marvel "Guardians of the Galaxy" dan permainan video populer seperti "Mass Effect" dan "XCOM" membawa pemain ke dunia fiksi ilmiah yang melibatkan petualangan antariksa dan pertarungan melawan makhluk luar angkasa.

Baca Juga: Kematian misterius enam ternak di Texas memicu ketakutan warga terhadap UFO

Budaya UFO dan alien telah merambah ke dunia fashion dan merchandise. Baju, kaos, aksesori, dan produk lainnya dengan gambar UFO, alien, atau kutipan terkait seringkali ditemukan dalam toko-toko pakaian dan secara online. Ini memberikan kesempatan bagi penggemar untuk mengekspresikan minat mereka dalam cara yang kreatif dan gaya.

Selain itu, festival dan acara bertema UFO, seperti AlienCon dan UFO Festival di Roswell, New Mexico, juga menjadi bagian dari budaya populer. Masyarakat berkumpul untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan minat mereka dalam hal UFO dan alien.

Budaya populer UFO dan alien tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga menjadi saluran untuk mempertanyakan dan merenungkan tentang tempat kita dalam alam semesta yang luas ini.

Ia mencerminkan ketertarikan kita akan keajaiban dan misteri yang ada di luar sana, sambil memberi kita kesempatan untuk melihat dunia dengan sudut pandang yang baru dan tak terbatas.

Baca Juga: Anggota Kongres AS keceplosan sebut teknologi Alien UFO direkayasa ulang pihak militer

Kejanggalan-kejanggalan

Di Amerika Serikat, penampakan UFO menjadi sangat populer pada pertengahan abad ke-20.

Mulai dari insiden Roswell yang ikonik pada 1947 hingga berbagai laporan dan penampakan di berbagai wilayah negara ini, publik terus dibuat penasaran oleh misteri yang melingkupi objek terbang tak dikenal ini. Media massa, seperti majalah Life dan surat kabar terkemuka, dengan gemilang memperoleh citra UFO dan alien untuk mencuri perhatian pembaca mereka.

Namun, di balik semua sensasi itu, ada kecemasan dan ketakutan yang muncul dalam masyarakat, serta skeptisisme yang terus mempengaruhi persepsi mereka tentang UFO dan alien.

Baca Juga: Seorang pemburu UFO dan Athos Salome mengklaim 'Alien akan mendarat di Bumi pada tahun 2023'

Investigasi Pemerintah dan Proyek Rahasia

Pemerintah Amerika Serikat, terutama militer dan badan intelijen, menjadi tertarik untuk menyelidiki fenomena ini. Pada tahun 1952, Angkatan Udara Amerika Serikat meluncurkan Project Blue Book, sebuah proyek yang bertujuan untuk mempelajari dan menyelidiki laporan-laporan UFO.

Proyek ini penuh dengan kontroversi dan skeptisisme, dengan beberapa percaya bahwa pemerintah menyembunyikan kebenaran yang sebenarnya tentang UFO.

Dugaan adanya proyek rahasia seperti Area 51 di Nevada, tempat di mana konon pemerintah Amerika Serikat menyimpan bukti-bukti tentang UFO dan penelitian terkait alien, semakin memperkuat kisah konspirasi yang ada.***

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x