Pengangguran besar-besaran akan melanda? Goldman Sachs prediksi 300 juta pekerjaan digantikan otomatisasi AI

- 31 Maret 2023, 16:53 WIB
Ilustrasi Artificial Intelligence (AI)
Ilustrasi Artificial Intelligence (AI) ///Freepik/rawpixel.com

Dikutip dari The Independent pada Jumat, 31 Maret 2023, kecerdasan buatan generatif dapat mencapai 300 juta pekerjaan, menurut laporan baru dari Goldman Sachs.

Kira-kira dua pertiga dari pekerjaan saat ini dapat diubah oleh semacam otomatisasi AI, kata bank, dan pada akhirnya dapat menggantikan hingga seperempat dari pekerjaan saat ini.

Tetapi laporan yang sama mencatat bahwa otomatisasi juga cenderung menciptakan lapangan kerja baru, dan bahwa pekerjaan baru yang dihasilkan dari teknologi inovatif telah menyumbang sebagian besar pertumbuhan lapangan kerja.

 

Baca Juga: Benarkah AI ancaman bagi banyak profesi? Copywriter asal Bulukumba ungkap pengalaman dibantu AI

Secara keseluruhan, pengurangan biaya tenaga kerja, pekerjaan baru dan produktivitas yang lebih tinggi dari para pekerja yang mempertahankan pekerjaan mereka dapat menyebabkan "ledakan produktivitas yang meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara substansial", kata bank tersebut dalam sebuah catatan baru.

Pada akhirnya, itu dapat meningkatkan PDB global tahunan sebesar 7 persen, kata bank tersebut. Tetapi dicatat bahwa pertumbuhan apa pun akan bergantung pada seberapa mampu AI sebenarnya, dan seberapa baik penerapannya.

Prediksi empat analis di Goldman Sachs dalam laporan baru itu bertajuk 'The Potentially Large Effects of Artificial Intelligence on Economic Growth'.

Baca Juga: GPT-4 inkarnasi terbaru ChatGPT semakin pintar! Ancaman AI kian nyata terhadap banyak profesi?

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x