Network
WartaBulukumba - Suhu malam itu sangat dingin, namun suasana di kota itu jauh lebih mencekam. Sebarisan zombie berjalan dengan langkah gontai dan mata kosong yang menatap lurus ke depan. Mereka bergerak lambat namun pasti, mengikuti aroma manusia yang bakal menjadi santapan mereka.
Orang-orang di kota itu bersembunyi di balik pintu dan jendela, takut untuk keluar dan terperangkap di antara gerombolan zombie. Suara langkah mereka terdengar jelas di malam yang sunyi, membuat bulu kuduk siapa saja yang mendengarnya merinding.
Tidak ada yang tahu kapan mereka akan muncul, dan siapa yang akan menjadi korban berikutnya. Suasana mencekam itu terus berlanjut, hingga matahari terbit dan menyinari kota yang sekarang telah menjadi kota mati. Tapi, jangan cemas. Ini hanya deskripsi fiksional yang terinspirasi dari salah satu film zombie.
Baca Juga: Misteri 'Kota Hantu' Humberstone di Chili yang ditinggalkan penduduknya sejak 100 tahun lalu
Mengutip Forbes.com pada 4 Maret 2021, sejumlah kalangan mengklaim bahwa Nostradamus meramalkan kiamat zombie, berdasarkan bunyi ramalan yang konon ditulis oleh filsuf Prancis itu: "Beberapa anak muda: setengah mati untuk memulai. Mati karena dendam, dia akan membuat yang lain bersinar, Dan di tempat yang mulia beberapa kejahatan besar akan terjadi: Konsep sedih akan datang untuk merugikan masing-masing, Keduniawian bermartabat, Misa akan berhasil."
Tidak persis dengan kata "zombie" dan "kiamat". Kata-kata "setengah mati" dan "kejahatan besar" mungkin menyiratkan zombie, tetapi itu juga bisa berlaku untuk beberapa politisi.
Bahkan tidak sepenuhnya jelas apakah Nostradamus, atau dikenal sebagai Michel de Nostredame, benar-benar menulis bagian itu. Upaya untuk menghubungi Nostradamus tentu saja tidak akan berhasil, karena dia tidak ada di Twitter dan dia hidup di tahun 1500-an. terkecuali ada sebuah mesin waktu untuk menemuinya.
Zombie Apocalypse atau kiamat zombie! Kiamat mayat hidup adalah sebuah genre fiksi dimana peradaban runtuh karena jumlah kawanan mayat hidup yang berlebihan. Biasanya, hanya sedikit orang atau sekelompok kecil penyintas yang bertahan hidup.
Senjata itu akan menciptakan virus yang akan mengubah orang menjadi zombie, dan pada akhirnya akan membuat manusia punah.
Dikutip dari NY Post pada 14 Maret 2023, sebuah survei terbaru yang dilakukan oleh pasar asuransi Insuranks menyatakan bahwa lebih dari 1 dari 10 orang Amerika percaya bahwa suatu saat nanti akan terjadi kiamat zombie yang mengerikan. Mereka mencoba untuk mengetahui apakah kita hidup dalam keadaan yang siap menghadapi kiamat semacam itu.
Survei ini dilakukan setelah keberhasilan serial televisi "The Last of Us" yang disiarkan oleh HBO, yang membangkitkan minat masyarakat terhadap wacana ini. Insuranks mengambil sampel dari lebih dari 1.000 warga Amerika Serikat dan juga menganalisis lebih dari 1.000 pencarian Google untuk mengetahui seberapa siap setiap negara bagian menghadapi kiamat zombie.
Hasil survei menunjukkan bahwa negara bagian Wyoming adalah yang paling siap menghadapi ancaman mayat hidup. Menurut organisasi tersebut, negara bagian yang tidak terlalu padat penduduk dan memiliki banyak ruang terbuka akan lebih baik dalam menghadapi kiamat zombie. Hal ini disebabkan karena mereka dapat hidup dari tanah, menimbun senjata, dan menghindari orang lain.
Baca Juga: Pintu kuno misterius diduga karya alien di Grand Canyon terlihat di Google Earth
Dalam pandangan banyak orang, ide kiamat zombie mungkin terdengar seperti fantasi atau bualan semata. Namun, survei ini menunjukkan bahwa sejumlah orang memandang serius kemungkinan adanya bencana semacam itu. Meski demikian, kita tentu berharap bahwa kemungkinan adanya kiamat zombie hanya sekadar khayalan belaka.
Alaska adalah taruhan terbaik Anda berikutnya, menurut Insuranks. Mirip dengan Wyoming, lanskap terbuka dapat membantu Anda menghindari zombie — Anda mungkin perlu menghindari beruang dan rusa juga.
Vermont, North Dakota, dan South Dakota melengkapi lima negara bagian teratas yang paling siap menghadapi pengambilalihan zombie.
Baca Juga: Wanita Liverpool ini ungkap 9 UFO sightings dan alien abduction terhadap dirinya
Sementara itu, orang California mungkin sedikit terlalu dingin tentang potensi serangan: The Golden State menempati urutan terakhir dalam daftar.
Orang-orang di kota-kota seperti Los Angeles atau San Francisco dapat mengandalkan keberuntungan atau mulai bersiap sekarang karena tempat-tempat padat penduduk pasti akan menjadi sasaran tubuh yang terinfeksi.
Benda-benda ini harus disiapkan menurut rekomendasi CDC
Negara-negara di dunia mungkin tidak cukup siap untuk kemungkinan seperti itu. Itu tidak berarti Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat, CDC, tidak memiliki saran.
CDC ternyata sejak tahun 2021 lalu telah menawarkan panduan Kesiapsiagaan Zombie, yang berisi beberapa informasi berguna.
Misalnya, mereka merekomendasikan untuk memiliki perlengkapan darurat di rumah Anda. Dan itu tidak berarti hanya setumpuk roti bakar alpukat dan tequila.
Menurut CDC, Anda harus harus memiliki persiapan berikut ini:
Air: Simpan setidaknya satu galon per orang per hari yang menurut Anda mungkin terjebak dalam keadaan darurat. Ini harus setidaknya tiga hari, meskipun pasokan dua minggu akan lebih baik. Tentu saja, kiamat zombie bisa berlangsung lebih lama dan menyimpan lebih dari 1000 galon mungkin tidak semudah itu.
Makanan: Ini harus menjadi barang yang tidak mudah rusak jika tidak, Anda mungkin akan kecewa saat membutuhkannya. Pastikan makanan mencakup kelompok makanan yang cukup dan sesehat mungkin. Setelah beberapa saat, hanya makan marshmallow Peeps bisa menimbulkan masalah.
Obat-obatan: Ini harus berupa obat resep dan non-resep yang mungkin Anda perlukan. Perhatikan bahwa simpanan apa pun selain Viagra mungkin tidak begitu membantu selama kiamat zombie.
Alat dan Perlengkapan: CDC menyarankan untuk memiliki benda-benda seperti pisau utilitas, lakban, dan radio bertenaga baterai. Ponsel cerdas mungkin tidak dapat digunakan jika jaringan seluler dan Internet terputus. Perlu diingat bahwa sebagian besar radio bertenaga baterai tidak dapat melakukan selfie.
Sanitasi dan Kebersihan: Contohnya termasuk sabun, handuk, dan pemutih rumah tangga, yang seharusnya tidak Anda suntikkan ke tubuh Anda.
Pakaian dan Tempat Tidur: Ini harus mencakup pakaian yang menawarkan perlindungan yang wajar. Kumpulan thong saja, misalnya, tidak akan memenuhi tujuan ini.
Dokumen penting: CDC secara khusus menyebutkan SIM, paspor, dan akta kelahiran Anda. Kartu loyalitas Starbuck dan kartu keanggotaan Avengers mungkin tidak berguna selama kiamat Zombie.
Persediaan Pertolongan Pertama: CDC memang memperingatkan bahwa Band-aid tidak akan melakukan banyak hal untuk gigitan zombie.
Lantas, bagaimana halnya persiapan orang-orang di Indonesia?**
