Baca Juga: Time traveler memprediksi alien dan alam semesta paralel akan ditemukan pada tahun 2023
Dikutip dari Reuters pada 17 Februari 2022, Rutte membahas temuan penelitian tersebut, yang mengatakan bahwa militer Belanda telah melakukan kekerasan yang sistematis, berlebihan, dan tidak etis selama perjuangan kemerdekaan Indonesia tahun 1945-1949, dan hal ini telah dimaafkan oleh pemerintah dan masyarakat Belanda saat itu.
"Kami harus menerima fakta yang memalukan," kata Rutte pada konferensi pers setelah temuan itu dipublikasikan.
Temuan kajian tersebut, yang didanai oleh pemerintah Belanda pada tahun 2017 dan dilakukan oleh para akademisi dan ahli dari kedua negara, dipresentasikan pada hari Kamis di Amsterdam.
Kekerasan oleh militer Belanda, termasuk tindakan seperti penyiksaan yang sekarang akan dianggap sebagai kejahatan perang, "sering dan meluas", kata sejarawan Ben Schoenmaker dari Institut Sejarah Militer Belanda.***