Pentagon melaporkan penampakan UFO meningkat dalam 20 tahun terakhir

- 18 Mei 2022, 15:56 WIB
Ilustrasi penampakan UFO
Ilustrasi penampakan UFO /Pixabay

WartaBulukumba - Ratusan laporan penampakan 'entitas asing' dari luar angkasa tidak kunjung menyakinkan meskipun Kongres AS telah menyibak dokumen laporan UFO milik Pentagon.

Peningkatan jumlah benda terbang tak dikenal telah dilaporkan di langit selama 20 tahun terakhir, seorang pejabat tinggi pertahanan AS mengatakan kepada anggota parlemen Selasa dalam dengar pendapat publik pertama tentang UFO dalam setengah abad.

"Sejak awal 2000-an kami telah melihat peningkatan jumlah pesawat atau benda yang tidak sah dan atau tidak dikenal di area pelatihan yang dikendalikan militer dan tempat pelatihan serta wilayah udara lain yang ditentukan,” kata Scott Bray, wakil direktur intelijen Angkatan Laut, mengatakan kepada panel keamanan DPR, dilansir dari NDTV pada Rabu, 18 Mei 2022.

Baca Juga: Kongres AS bahas 144 penampakan UFO, ada pernyataan mengejutkan dari politisi

Scott Bray mengaitkan peningkatan tersebut dengan upaya militer AS untuk "menghilangkan stigma tindakan melaporkan pemandangan dan pertemuan" serta kemajuan teknologi.

Namun, dia mengatakan Pentagon tidak mendeteksi apa pun "yang akan menunjukkan bahwa itu berasal dari non-terestrial" di balik fenomena ini.

Di sisi lain, Brey juga tidak menutup kemungkinan secara definitif.

Baca Juga: Kongres AS secara resmi dengar kesaksian soal UFO dan Alien

"Kami tidak membuat asumsi tentang apa ini atau bukan," kata Bray.

Pada Juni 2021, intelijen AS telah mengklaim dalam laporan yang telah lama ditunggu-tunggu bahwa tidak ada bukti keberadaan makhluk luar angkasa di langit, sementara mengakui bahwa mereka tidak memiliki penjelasan untuk lusinan fenomena yang diamati oleh pilot militer.

Beberapa dapat dijelaskan dengan kehadiran drone atau burung yang menciptakan kebingungan dalam sistem radar militer AS.

Baca Juga: Astronom membuat pengakuan mengejutkan soal penampakan UFO tahun 1995 di AS

Lainnya dapat berasal dari pengujian peralatan militer atau teknologi yang dilakukan oleh kekuatan lain, seperti China atau Rusia.

Militer dan intelijen AS terutama tertarik untuk menentukan apakah objek udara ini mungkin terkait dengan ancaman terhadap Amerika Serikat.

"Fenomena Udara Tak Dikenal adalah potensi ancaman keamanan nasional. Dan mereka perlu diperlakukan seperti itu," kata Perwakilan Demokrat Andre Carson dari Indiana, yang memimpin panel yang mengadakan sidang.***

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah