Network
WartaBulukumba - Anggota DPRD Bulukumba, Muhammad Bakti, yang dilapor dugaan penganiayaan mengaku siap melapor balik pejabat BPKAD, Andi Awal Nurhadi.
Hal itu dikatakan Muh Bakti menanggapi pelaporan Andi Awal Nuhadi yang diduga mendapat tindakan penganiayaan oleh Legislator Gerindra Bulukumba itu.
Pada wawancara dengan awak media, M Bakti, menegaskan kronologi kejadian hingga terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Kalau dia (Awal Nurhadi) melapor saya juga akan melapor. Cuma karena tanggung jawabku belum selesai sehingga tak berhubungan dengan polisi," tegas Muhammad Bakti, Rabu siang 9 September 2020.
Baca Juga: Pers Indonesia Berduka, Jakob Oetama Meninggal Dunia
Menurutnya dia juga merasa terancam saat itu.
"Saya laporkan Dia melaporkan penyerangan ke kami, Dia intervensi saya makanya saya dahului saya tarik kerah bajunya saya tidak apa-apai ," beber Muh Bakti.
Muh Bakti juga mengaku tak mengenali Andi Awal saat kejadian. Bermula saat skorsing rapat Monitoring dan Evaluasi di DPRD Bulukumba, siang itu.
Muh Bakti memanggil Kepala Bidang Anggaran Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Bulukumba, Andi Irma Damayanti, ke meja pimpinan rapat.
Andi Awal turut ikut mendekati Muh Bakti dan terjadi insiden.
Baca Juga: Awal Nurhadi Laporkan Oknum Anggota DPRD ke Polres Bulukumba
Staf Ahli Fraksi Gerindra di DPRD Bulukumba, Ruslan, membenarkan rencana pelaporan balik mengenai insiden tersebut.
Menurutnya setiap anggota DPRD dalam menjalankan tugas punya hak imunitas DPRD, apalagi ketika menyuarakan tugas mengawasi anggaran.
"Iya rencana Pak Bakti akan laporkan. Tapi menunggu keputusan secara kelembagaan dulu (di DPRD)," singkatnya. ***
