Network
WartaBulukumba - Ditambatkan di sore hari, malam hari sudah raib tak berbekas! Sudah tak terhitung jumlah ternak milik warga Bulukumba disasar kawanan pencuri ternak.
Kasus-kasus pencurian ternak di pelosok-pelosok adalah salah satu sisi wajah buram Kabupaten Bulukumba.
Namun perang baru saja dimulai! Kapolres Bulukumba, AKBP Ardyansyah mengungkapkan bahwa jaringan pencuri ternak yang ada di lapangan sudah dikantongi dan pihak kepolisian saat ini sedang melakukan penyelidikan dan pendalaman.
Baca Juga: Puluhan massa dari tiga kecamatan 'geruduk' Mapolres Bulukumba
"Jaringan-jaringan yang ada di lapangan sudah dikantongi," tegas Kapolres Bulukumba di hadapan puluhan massa Komunitas Ternak dan Korban Pencurian Ternak yang melakukan aksi damai di Mapolres Bulukumba paad Selasa, 28 Maret 2023.
Puluhan massa tersebut merupakan perwakilan peternak dari Kecamatan Rilau Ale, Bulukumpa, dan Kajang.
Mereka datang melakukan aksi damai untuk mendukung penuh tindakan Polres Bulukumba dalam membasmi pencuri ternak.
Pekan lalu, Polres Bulukumba berhasil menggulung sindikat pencurian ternak. Bahkan polisi berhasil menangkap dan melumpuhkan seorang residivis yang selama ini dikenal sebagai legendaris spesialis curnak.
Petugas terpaksa menghadiahi sebutir timah panas saat sang residivis hendak melakukan perlawanan.
Korlap aksi damai, Andi Takdir, S.H.I., mengatakan bahwa pihaknya selalu mendukung tindakan tegas Kapolres dalam memberantas pencurian ternak.
Baca Juga: Nyaris lolos ke Polman, pelaku curnak dari Bulukumba diringkus polisi di Makassar
"Kami bahkan siap memberikan informasi yang dibutuhkan terkait sindikat pencurian ternak. Kami mendorong aparat penegak hukum agar tegas dan tidak goyah atas adanya intervensi dari luar yang ingin menghalangi proses hukum para pelaku pencurian ternak," ujarnya.
"Sebelum kasus pencurian ternak marak, kami hidup aman dan tenang dalam memelihara ternak. Kami sangat mendukung dan berterima kasih atas tindakan kepolisian," ungkapnya.
Para peternak juga meminta jaminan keamanan dari pemerintah agar mereka tidak lagi dihantui oleh rasa cemas dan takut.***
