Network
WartaBulukumba - Mapolres Bulukumba tetiba ramai oleh kehadiran puluhan massa dari tiga kecamatan pada Selasa, 28 Maret 2023.
Mereka merupakan perwakilan peternak dari Kecamatan Rilau Ale, Bulukumpa, dan Kajang. Menamakan diri Komunitas Peternak dan Korban Pencurian Ternak, puluhan massa tersebut melakukan aksi damai untuk mendukung penuh tindakan kepolisian Bulukumba dalam melakukan penangkapan tersangka pencurian ternak.
Seperti diketahui, belum lama ini, Polres Bulukumba berhasil menggulung sindikat pencurian ternak. Bahkan polisi berhasil menangkap dan melumpuhkan seorang legendaris spesialis curnak.
Sebutir timah panas bersarang di kakinya saat hendak melakukan perlawanan pada petugas.
Korlap aksi damai, Andi Takdir, S.H.I., mengatakan bahwa mereka selalu mendukung tindakan tegas Kapolres dalam memberantas pencurian ternak dan bahkan siap memberikan informasi yang dibutuhkan terkait perilaku para sindikat pencurian ternak.
"Kami mendorong aparat penegak hukum agar tegas dan tidak goyah atas adanya intervensi dari luar yang ingin menghalangi proses hukum para pelaku pencurian ternak," ujarnya.
Baca Juga: Nyaris lolos ke Polman, pelaku curnak dari Bulukumba diringkus polisi di Makassar
"Sebelum kasus pencurian ternak marak, kami hidup aman dan tenang dalam memelihara ternak. Kami sangat mendukung dan berterima kasih atas tindakan kepolisian," ungkapnya.
Para peternak juga meminta jaminan keamanan dari pemerintah agar mereka tidak lagi dihantui oleh rasa cemas dan takut.
Kapolres Bulukumba, AKBP Ardyansyah, mengungkapkan bahwa jaringan pencuri ternak yang ada di lapangan sudah dikantongi dan pihak kepolisian masih melakukan pendalaman.
Baca Juga: Petualangan dedengkot curnak satu dekade di Bulukumba berakhir dengan timah panas
"Jaringan-jaringan yang ada di lapangan sudah dikantongi," tegas Kapolres.
Kapolres juga mempersilakan kepada masyarakat untuk menyampaikankeluhan apapun terkait kamtibmas.
"Kami siap membantu dan memberikan layanan kepada masyarakat," tandasnya.***
