Menguak fakta peristiwa tragis di Dusun Balangriri Bulukumba, suami bunuh istri dan anak

- 17 Mei 2022, 21:02 WIB
Menguak fakta peristiwa tragis di Dusun Balangriri Bulukumba, suami bunuh istri dan anak
Menguak fakta peristiwa tragis di Dusun Balangriri Bulukumba, suami bunuh istri dan anak /WartaBulukumba.com

WartaBulukumba - Bulukumba berdarah pada Selasa dini hari, 17 Mei 2022, sebatang tombak runcing mengakhiri hidup seorang istri dan seorang anak. 

Berselang beberapa saat kemudian, si suami yang merupakan pelaku pembunuhan itu mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Dusun Balangriri Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, geger pada saat langit masih gelap dan lengang. Jarum jam menunjuk titik 03.00 WITA saat terdengar teriakan histeris dari sebuah rumah.

Baca Juga: Kronologi kasus pembunuhan di Bulukumba Sulsel, si ayah habisi anak dan istri lalu akhiri hidupnya

Lelaki setengah baya itu bernama Saenuddin, 53 tahun. Dia menusuk istri dan anak sendiri tak hanya sekali, namun berulang kali.

Akibatnya, istrinya MU (51) dan anaknya AN (30) tewas bersimbah darah dengan sejumlah luka tusuk di bagian dada hingga perut.

Kapolsek Bulukumpa, AKP Asri S, menjelaskan bahwa suara teriakan korban sempat terdengar oleh anaknya yang lainnya, Nurwana.

Baca Juga: Dengan tombak seorang ayah di Bulukumba bunuh anak dan istri lalu gantung diri

Nurwana mendengar suara teriakan dari dalam kamar orang tuanya.

Nurwana langsung mendobrak pintu kamar tersebut dan melihat ibu dan kakak kandungnya sudah tergeletak dalam keadaan bersimbah darah.

Keluarga menguburkan tiga jenazah di hari yang sama. Tangis histeris sang buah hati yang menjadi saksi peristiwa tragis ini tak terbendung. Nurwana, anak bungsu keduanya tak bisa menahan tangis di pusara sang ibu. 

Baca Juga: Buron 2 tahun, DPO kasus pembunuhan di Bulukumba akhirnya dibekuk di Kalimantan Selatan

Pada video yang beredar di sosial media, pelaku mengunci kamar dan mengurung diri usai menghabisi nyawa istri dan anaknya.

Awalnya pihak keluarga takut mendekat dan menjebol kamar pasalnya khawatir pelaku mengamuk.

Pihak keluarga akhirnya meminta petugas kepolisian dan TNI untuk mendobrak dan mencongkel jendela kabar korban.

Baca Juga: Unit PPA Polres Bulukumba ungkap fakta kasus perundungan yang viral dari Bontotiro

Bersama pihak keluarga, mereka mencongkel jendela menggunakan cangkul dan kayu, mereka pun histeris saat melihat pelaku gantung diri dalam kamar.

Kapolsek Bulukumpa AKP Asri Saad menjelaskan bahwa pukul 06.00 WITA personel Polsek Bulukumpa yang menerima laporan kejadian tersebut langsung meluncur menuju TKP bersama warga sekitar.

Penyebab pelaku tega bunuh istri dan anaknya karena diduga mengidap gangguan kejiwaan atau Orang Dalam Gangguan Kejiwaan (ODGJ).

"Dari keterangan warga sekitar serta anak pelaku bahwa pelaku ini sudah 10 tahun mengalami gangguan kejiwaan dan sudah 3 hari kehabisan obat,” kata AKP Asri.***

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x