Review film 'Badarawuhi di Desa Penari': Menyibak 'setengah-setengah' dunia gelap penuh teka-teki

- 12 April 2024, 20:52 WIB
Film Badarawuhi di Desa Penari
Film Badarawuhi di Desa Penari /Tangkapan layar Youtube.com/MD Pictures

Film "Badarawuhi di Desa Penari" tayang perdana di bioskop Indonesia pada 11 April 2024.

Film ini tidak hanya membawa penonton menelusuri jejak teror yang menghantui karakter-karakternya, tetapi juga mengajak kita menyelami lebih dalam tentang mitos yang hidup di masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Review dan sinopsis film 'Pemukiman Setan': Labirin horor, persahabatan dan pengkhianatan

Narasi dan Alur Cerita

Dengan plot yang mengikuti perjalanan sekelompok mahasiswa dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN), film ini memulai ceritanya dengan suasana yang tenang namun segera berubah menjadi medan pertempuran melawan kekuatan supranatural.

Para mahasiswa menemukan diri mereka terperangkap dalam cengkeraman tradisi dan teror yang bukan hanya menyerang secara fisik, tapi juga psikologis.

Mereka berhadapan dengan Badarawuhi, sosok mistis yang menjanjikan keindahan yang mematikan.

Performa dan Karakter

Aulia Sarah, bersama dengan Maudy Effrosina dan Jourdy Pranata, membawa kedalaman dan ketakutan yang nyata ke dalam film.

Mereka menggambarkan dengan sangat realistik rasa takut yang menggelayuti desa tersebut, yang seolah-olah mencerminkan perasaan takut kita terhadap yang tidak diketahui.

Lebih dari itu, interaksi antar karakter menciptakan dinamika yang rumit, memperlihatkan pertarungan batin yang mereka hadapi saat berusaha untuk tetap rasional dalam situasi yang semakin tidak masuk akal.

Sinematografi Kimo Stamboel kali ini berhasil menciptakan suasana yang tak hanya gelap, tapi juga penuh teka-teki.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah