Review dan sinopsis 'Avatar: The Last Airbender': Dia yang kembali setelah seratus tahun

- 25 Februari 2024, 17:29 WIB
Poster Avatar The Last Airbender
Poster Avatar The Last Airbender /Instagram/@avatarnetflix

Namun, Bangsa Api yang haus perang mengejar, bak komet yang membakar langit, menghancurkan para pengendali udara, kecuali Aang. Dia, yang tersembunyi dalam rahim gunung es selama seratus tahun, akhirnya terbangun, bersatu dengan Katara, sang pengendali air, dan Sokka, sang pejuang, dalam perjalanan untuk melengkapkan pelatihannya dan membangun kembali dunia yang retak.

Cerita ini menggambarkan Aang, yang seharusnya menikmati masa kanak-kanaknya, namun dipaksa menghadapi nasib sebagai Avatar. Dia, yang seharusnya bermain dan tertawa, segera berhadapan dengan Pangeran Zuko, pangeran dari Bangsa Api yang bermasalah, bertanda bakar di wajahnya sebagai simbol pengasingan dan konflik batin.

Baca Juga: Sinopsis Monster Hunter: Pasukan Ranger Angkatan Darat tersedot ke planet asing!

Zuko, dengan tekad membakar, mengejar Aang, ingin menangkap Avatar baru untuk membuktikan dirinya. Saat Aang menghadapi ancaman, matanya berubah menjadi biru laksana samudra yang marah, dan kepalanya bersinar, menerima panggilan takdirnya.

Aang dan kawan-kawannya berlayar dari satu cerita ke cerita lain, belajar tentang kehidupan dan bertarung dalam tarian kekuatan. Pertempuran mereka, sebuah simfoni elemen, menambahkan drama pada pertarungan yang seharusnya biasa saja, membawa penonton bertanya-tanya: apakah api akan menguapkan air? Bisakah air mengubah bumi menjadi lumpur? Dan apakah udara akan memadamkan api, atau justru menyulutnya lebih lagi?

Di dalam dunia yang berkilauan, dihuni oleh bison terbang raksasa yang mengangkasa melintasi awan, pemeran muda yang berbakat ini menjalin cerita. Sokka dan Katara menghidupkan ikatan saudara yang kuat, sementara Aang membawa perpaduan kepolosan anak-anak dan kebijaksanaan seorang pemimpin. Bersama, mereka mengajarkan bahwa anak-anak dan remaja, dengan keberanian, humor, dan kekuatan alam, mampu menaklukkan tirani genosida.

"Airbender" telah bangkit kembali dengan percaya diri, membawa janji petualangan baru yang akan membawa kita melintasi horizon cerita.***

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah