WartaBulukumba.Com - Di kawah penyiksaan "Siksa Neraka", manusia-manusia berdosa dihanyutkan ke lautan lava. Letusan gunung berapi menggema. Cairan api membakar penyesalan. Di tengah bara melahap tubuh dan jiwa, deru panas yang meluluhlantakkan memberi pengertian baru akan penyesalan, memperlihatkan jejak dosa di tiap senti perjalanan.
Rumah produksi Dee Company telah menggelar penayangan perdana film “Siksa Neraka” pada 11 Desember 2023 di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat dan siap tayang di bioskop Indonesia mulai tanggal 14 Desember 2023.
“Karena tidak ada yang pernah ke neraka, jadi kita pakai pendekatan-pendekatan di Al-Quran semaksimal mungkin untuk memberi gambaran tentang neraka,” kata Sutradara film “Siksa Neraka” Anggy Umbara, dikutip dari keterangan persnya, Rabu.
Baca Juga: Review film horor 'The Exorcist: Believer', semuanya tampak normal sebelum Iblis kembali
Terapi kejut untuk penonton
Film “Siksa Neraka” merupakan adaptasi dari komik berjudul sama, yakni “Siksa Neraka” karya MB Rahimsyah yang populer di tahun ‘80-an.
Seperti komiknya, film “Siksa Neraka” memberikan gambaran siksaan neraka yang didapat para pendosa selama hidup di dunia.
Menakik Imdb.com, sutradara Anggy Umbara memimpin film ini dengan cerdas, dibantu oleh penulis Lele Laila dan M.B. Rahimsyah.
Baca Juga: Melihat 'The Creator' sebelum nonton: Sederet analisa sejumlah kritikus film
Di layar, kehadiran gemilang Safira Ratu Sofya, Kiesha Alvaro, dan Ariyo Wahab menghidupkan karakter-karakter yang memukau. Kombo kreatif ini menyulut kekuatan cerita yang dijamin sulit terlupakan.