Network
WartaBulukumba.Com - Suaranya mengalun dalam gemuruh penonton, mengundang penghayatan dan misteri. Panggung seolah menjadi kuil, memamerkan patung simbolis yang menggoda penasaran. Lantas, benarkah Baskara Putra pengusung musik satanic?
Yang jelas, saat melodi meresap, penonton dipanggil ke ritual tak terduga; kain menutup mata, diraih dalam nada. Ketika lagu yang dialunkan Hindia menembus atmosfer musikal dalam konser, ia membuka pertunjukan patung, simbol yang mengemuka di tengah lautan suara.
Kesunyian bergelombang, mengundang tafsir tersirat. Teater gelap dan patung itu, sekilas gerbang ke dunia lain. Rangkaian adegan, takdir yang terkandung. Konser menjadi panggung teater, menyapu perasaan menjadi bagian dari narasi tersembunyi. Benarkah Hindia ada tautannya dengan Illuminati?
Baca Juga: JKT48 Jadi Bintang Iklan Shopee, Tampil Ciamik di Iklan Shopee 11.11 Big Sale
Tanggapan Baskara Putra
Gegara sebuah patung yang diduga sebagai simbol satanis di atas panggung itulah konser Hindia sontak menjadi bahan perbincangan di jagat media sosial. Ia dituduh menyebarkan aliran satanic dan Illuminati.
Respon Hindia terhadap perdebatan ini menarik perhatian. Dengan sikap yang santai, melalui media sosialnya, ia menyampaikan, "Puji Tuhan dianggap illuminati. Apakah ini tandanya aku sudah dianggap sukses?" Komentar tersebut diiringi dengan sindiran kepada netizen yang riuh membahas aliran satanic melalui akun-akun tertentu.
Baskara Putra, yang dikenal dengan nama Hindia, adalah seorang penyanyi, penulis lagu, dan komposer Indonesia. Lahir pada 22 Februari 1994, dia merupakan lulusan Ilmu Komunikasi dari Universitas Indonesia dan menganut agama Kristen, terlihat dari unggahan di akun media sosialnya dengan username @wordfangs.
Baca Juga: Lirik dan terjemahan lagu 'We Will Not Go Down' Michael Heart: 'Kami Tidak Akan Menyerah'
Jejak Karir Musik Hindia
Perjalanan karir musik Baskara dimulai ketika ia mendirikan grup musik Feast pada tahun 2012. Pada tahun 2018, ia meluncur sebagai penyanyi solo dengan nama Hindia, merilis lagu "No One Will Find Me" dari album kompilasi "Bertamu."
