Mathias Muchus dan Bupati Bulukumba main di film 'Once Upon a Time in Pinisi'

- 25 Januari 2022, 15:28 WIB
Ilustrasi pengrajin perahu pinisi di Tanah Beru, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba.
Ilustrasi pengrajin perahu pinisi di Tanah Beru, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba. /Dok. Arall dan kanal YouTube Delicate Channel

WartaBulukumba - Film "Once Upon a Time in Pinisi" atau "Sekali Waktu di Perahu Pinisi" bakal hadir mengarungi samudra karya sinema Tanah Air.

Tidak sekadar beranjak sebagai karya sinematografi, film bernuansa romansa remaja ini juga kaya dengan latar budaya, sejarah, filosofi, kearifan lokal, dan kultur sosial masyarakat Bumi Panritalopi di Kabupaten Bulukumba.

Di sana, dari Tanah Beru, Kecamatan Bontobahari, kampung pengrajin perahu pinisi yang merupakan muaranya, imajinasi leluhur telah melintasi banyak zaman hingga sampir pada generasi teranyar.

Baca Juga: Film 'Tau Rupa Tau' karya sineas Sulawesi Selatan, pemeran utamanya adalah aktor Bulukumba

Diproduksi di Kabupaten Bulukumba, film ini akan tayang di media OTT Maxstream serta bioskop-bioskop di di Indonesia.

Film berjudul sementara "Once Upon a Time in Pinisi" melibatkan aktor utama Jourdy Pranata sebagai Marcello dan Adinda Thomas memerankan Shelly.

Dalam arahan sutradara oleh Teddy Soeriaatmadja, film ini juga menghadirkan aktor Mathias Muchus yang berperan sebagai ayah Shelly. Beberapa aktor pendukung lainnya seperti Fitriah Lampasio, Luna Shabrina dan GunturTriyoga.

Baca Juga: Merindu Cahaya de Amste: adegan Nicholas Van Djik inilah yang dianggap sangat nyata oleh Bryan Domanii

Setiabudi Andi Cella Nurdin sebagai produser bersama beberapa rekannya menemui langsung Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf untuk menjelaskan rencana pembuatan film yang mengangkat budaya lokal Bulukumba, terutama pinisi dan budaya Tana Toa Kajang.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x