WartaBulukumba - Adit, Sopo dan Jarwo pertama kali saling bertemu di sebuah stasiun kereta api.
Adit dan kedua orang tuanya dalam sebuah perjalanan ke Jogjakarta dengan kereta api. Di tengah perjalanan, Adit memutuskan untuk membeli makanan ringan ketika kereta berhenti di Stasiun Cirebon.
Ternyata, saat Adit bergegas kembali, kereta tersebut rupanya sudah berangkat. Adit pun tertinggal di stasiun.
Baca Juga: Kolak banana sago, takjil baru yang proses pembuatannya cepat
Jarwo merasa iba melihat seorang anak kecil terlantar sendirian. Perlahan ia mendekati anak itu.
Ini merupakan awal pertemuan Adit mengenal sosok Jarwo, orang asing yang baik hati dan mau menolongnya mencari kedua orangtuanya.
Lalu datanglah Sopo, seorang porter kereta api, yang mencurigai sikap Jarwo. Karena merasa khawatir, Sopo pun ikut menemani perjalanan Adit dan Jarwo.
Baca Juga: Pemfitnah bungkam, politisi PAN beri kesaksian perempuan dalam CCTV itu adalah istri Munarman
Adit yang masih bersedih mulai merasa lebih tenang dan ia pun menceritakan kejadian yang baru saja dialaminya.
Hati Sopo dan Jarwo pun dilanda iba. Mereka tergerak untuk membantu dan menolong Adit agar bisa bertemu kembali dengan Ayah dan Ibunya.
Dari titik itulah, sebuah pertemuan yang tak disangka berlanjut dengan sebuah petualangan yang penuh gelak tawa.
Baca Juga: Jamur bisa menurunkan risiko kanker
Lambat laun ketiganya semakin akrab dan mengenal satu sama lain secara lebih dalam. Ketiganya merepresentasikan nilai keindonesiaan seperti nilai persahabatan, persaudaraan, persatuan, gotong royong, peduli, dan tolong-menolong.
Tiga karakter yang berbeda antara Adit, Sopo, dan Jarwo pun membentuk sebuah 'kolase' yang sangat unik.
Kisah selengkapnya terhampar dalam film ‘Adit Sopo Jarwo: The Movie’ di Disney+Hotstar, yang tayang secara eksklusif hari ini.
Baca Juga: Refly Harun mengaku dirinya justru khawatir dengan terorisme yang berasal dari negara
Disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan Eki N.F., 'Adit Sopo Jarwo: The Movie’ merupakan prekuel dari serial animasi ‘Adit, Sopo dan Jarwo’ yang tayang di salah satu stasiun televisi.***