Network
WartaBulukumba.Com - Di balik layar gelap internet, Bitcoin adalah cerita modern sekaligus tanpa wajah, diciptakan oleh tokoh misterius bernama Satoshi Nakamoto. Di 'alam kripto', Bitcoin menjelajahi terowongan gelap teknologi. Nilainya naik dan turun tak terduga, memikat investor dan penasihat. Bitcoin bahkan menantang status quo.
Sejarah dramatis Bitcoin terbaru terjadi pada hari Senin, Bitcoin mengalami lonjakan sebesar 10%, diikuti dengan peningkatan tambahan sebesar 5% dalam perdagangan Asia.
Bahkan, Ether dan saham terkait kripto juga mengalami kenaikan. Semua ini disebabkan oleh spekulasi mengenai peluncuran dana terkait Bitcoin yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang tampaknya segera akan terwujud.
Diwartakan Reuters pada Selasa, 24 Oktober 2023, harga Bitcoin naik lebih dari 6% menjadi $35.198 atau setara Rp491,172,000 mencapai level tertinggi sejak Mei 2022. Ini merupakan kenaikan signifikan setelah lonjakan sebesar 10% pada hari Senin, yang merupakan sesi terbaiknya dalam hampir satu tahun, dan harga Bitcoin telah melonjak dua kali lipat sepanjang tahun 2023.
Saham-saham terkait kripto, seperti Coinbase Global atau MicroStrategy, pemilik Bitcoin (MSTR.O), juga mengalami kenaikan dalam perdagangan di sesi setelah jam perdagangan reguler. Harga kripto Ether juga berhasil melampaui angka $1.800 atau sekira Rp25.200.000.
Sebuah ETF yang memiliki kepemilikan Bitcoin atas nama para investor dilihat sebagai pendorong permintaan karena akan memberikan kesempatan bagi siapa pun yang ragu untuk berdagang di pasar kripto untuk mendapatkan paparan terhadap Bitcoin melalui bursa saham.
Mengutip Forbes pada Selasa, sebuah dana yang diperdagangkan di bursa akan memungkinkan para investor di pasar saham untuk berinvestasi dalam Bitcoin tanpa harus secara langsung memiliki mata uang kripto yang fluktuatif.
