Network
Konsep pekerja dapat juga diterapkan untuk co-working, jenis bisnis yang berbeda dengan kafe konvensional karena mengkhususkan diri buat pengunjung dari kalangan pekerja dan bisnisman
Area parkir yang memadai untuk pelanggan, serta aksesibilitas yang mudah untuk pekerja. Area duduk yang terbuka dengan payung yang dapat dilipat untuk melindungi dari terik matahari atau hujan. Tanaman hias yang menyejukkan mata dan memberikan udara segar. Desain bangunan yang menarik dengan warna yang cerah dan kontras untuk menarik perhatian pelanggan. Spanduk atau papan nama yang mudah dikenali dan menarik perhatian pelanggan.
Baca Juga: Rasanya nendang banget! Mi pangsit rica-rica di Warung Mas Brow di Kota Bulukumba
4. Aksesibilitas
Konsep aksesibilitas adalah tentang menciptakan ruang yang ramah bagi orang-orang dengan berbagai kebutuhan, termasuk orang yang menggunakan kursi roda, orang dengan kebutuhan penglihatan atau pendengaran, dan sebagainya.
Interior kafe dengan konsep aksesibilitas biasanya menampilkan meja-meja yang dapat diakses oleh kursi roda, serta pencahayaan yang cukup untuk memfasilitasi orang dengan masalah penglihatan.
Di luar, kafe dengan konsep aksesibilitas seringkali menampilkan ram di trotoar yang memungkinkan kursi roda untuk memasuki dan keluar dari kafe dengan mudah.
Baca Juga: Kopi robusta siap saji tanpa ampas ini inovasi terbaru entrepreneur muda Bulukumba
5. Olahraga
Konsep olahraga dapat didesain untuk menciptakan lingkungan yang energik, sportif, dan memotivasi pengunjung untuk hidup sehat. Berikut adalah beberapa ide untuk interior dan eksterior kafe konsep olahraga:
Desain interior kafe dengan tema olahraga, menggunakan dekorasi seperti jersey olahraga, bola-bola, poster-poter olahraga, dan lukisan mural yang terinspirasi dari atlet olahraga.
Pasang layar televisi besar di seluruh ruangan kafe, yang menampilkan pertandingan olahraga yang sedang berlangsung. Anda juga dapat menambahkan sistem suara dan mikrofon untuk memberikan pengalaman menonton yang lebih interaktif.
