Kegagalan Silicon Valley Bank akan picu krisis keuangan lebih luas, AS lakukan langkah darurat

- 13 Maret 2023, 17:02 WIB
Silicon Valley Bank (SVB) bangkrut dalam 48 jam pada Jumat, 10 Maret 2023.
Silicon Valley Bank (SVB) bangkrut dalam 48 jam pada Jumat, 10 Maret 2023. /REUTERS/Nathan Frandino./

WartaBulukumba - Setelah akhir pekan dramatis yang dibawa Silicon Valley Bank yang gagal, AS segera sigap dalam langkah darurat untuk menangkal krisis keuangan lebih luas.

Otoritas AS sedang berupaya menopang kepercayaan pada sistem perbankan setelah kegagalan Silicon Valley Bank mengancam krisis keuangan secara global.

Dilansir dari Reuters pada Senin, 13 Maret 2023, regulator mengatakan nasabah bank yang gagal akan memiliki akses ke semua simpanan mereka mulai Senin dan menyiapkan fasilitas baru untuk memberi bank akses ke dana darurat.

Baca Juga: Bank-bank Eropa babak belur secara global saat dihantam realitas suku bunga tinggi! Gegara Silicon Valley?

Salah satu langkah darurat itu adalah Federal Reserve mempermudah bank untuk meminjam darinya dalam keadaan darurat.

"Tapi, adil atau tidak, episode ini akan berkontribusi pada tingkat volatilitas latar belakang yang lebih tinggi, dengan investor mengawasi dengan hati-hati celah lain yang muncul saat pengetatan kebijakan Fed berlanjut."

Regulator juga bergerak cepat untuk menutup Bank Tanda Tangan New York, yang mendapat tekanan dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Pengguna jasa transportasi di Indonesia mengalami penurunan di awal 2023 termasuk kereta api

Kekhawatiran yang berkepanjangan tentang sektor keuangan membebani saham bank di Asia, dengan Mitsubishi UFJ Jepang mencapai level terendah dalam dua bulan dan DBS Singapura level terendah dalam empat bulan.

Saham Hong Kong HSBC dan Standard Chartered memangkas kerugian awal untuk diperdagangkan hampir datar.

Pasar saham Eropa turun 0,6% pada awal perdagangan, sementara saham perbankan turun lebih dari 1%. Saham berjangka AS lebih tinggi. Saham Asia di luar Jepang naik lebih dari 1% sementara saham unggulan Nikkei anjlok 1%.

Baca Juga: Ukraina luncurkan uang kertas baru untuk 'peringatan setahun invasi Rusia'

Intervensi pemerintahan Biden menggarisbawahi bagaimana kampanye tanpa henti oleh The Fed dan bank sentral utama lainnya untuk mengalahkan inflasi memberi tekanan pada sistem keuangan dan pasar global.

Silicon Valley Bank andalan ekonomi pemula, adalah produk uang murah selama puluhan tahun, dengan risiko unik yang membuatnya sangat rentan. Namun seiring pelarian bank yang terjadi minggu lalu, kekhawatiran bahwa bank regional lain memiliki kesamaan menyebar dengan cepat.***

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x