BBM resmi naik per 3 September 2022 meskipun harga minyak dunia turun

- 3 September 2022, 15:56 WIB
BBM resmi naik per 3 September 2022! Segini harga Pertalite, Solar, dan Pertamax
BBM resmi naik per 3 September 2022! Segini harga Pertalite, Solar, dan Pertamax /Mediajabodetabek.com/Ricky Setiawan

WartaBulukumba - Perubahan harga BBM tetiba kembali menyapa Indonesia.

Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) resmi naik per 3 September 2022 hari ini.

Pihak PT Pertamina (Persero) mengeluarkan kebijakan berupa pemangkasan harga BBM non subsidi.

Baca Juga: Sri Mulyani sebut inflasi Indonesia 4,94 persen masih relatif moderat

Sebelumnya harga BBM Pertalite di angka Rp7.650 per liter dan diperkirakan mencapai angka Rp10.000 per liter.

Adapun harga BBM Solar sebelumnya mencapai Rp5.150 per liter dan dikabarkan akan naik hingga Rp8.500.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif menjelaskan kebijakan tersebut melalui  Konferensi Pers Presiden Jokowi dan Menteri terkait pengalihan subsidi BBM.

Baca Juga: Ekonomi masyarakat Bulukumba bisa melaju cepat melalui dua basis ini

“Hari ini tanggal 3 September 2022 pukul 13.30 pemerintah memutuskan untuk menyesuaikan harga BBM subsidi,” ucap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif, dikutip dari Pikiran-Rakyat.com pada Sabtu, 3 September 2022.

Berikut ini daftar harga BBM Pertalite, Solar dan Pertamax untuk seluruh Indonesia:

1. Pertalite dari Rp7.650 ribu per liter menjadi Rp10.000 ribu per liter

2. Solar dari Rp5.100 ribu per menjadi liter Rp6.800 ribu per liter

3. Pertamax dari Rp12.500 ribu per liter menjadi Rp14.500 ribu per liter.

Baca Juga: Viral pelajar SMP 30 Semarang atur lalu lintas saat insiden kebakaran bus

Menurut Arifin, harga berlaku setelah satu jam dibukanya penyesuaian harga ini dan berlaku pada pukul 14.30 WIB.

Seperti diketahui sebelumnya pemerintah Indonesia mencanangkan kenaikan harga BBM tersebut bertujuan untuk mengurangi pembekakan APBN.

Pembatasan BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar pun merupakan usulan yang saat ini sudah diresmikan oleh Presiden Jokowi.

Baca Juga: Link dan Juknis Pendataan Non ASN

Dikutip dari Antara pada Sabtu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah terpaksa menaikkan harga BBM di pasar domestik karena belanja subsidi tetap meningkat di APBN Tahun 2022 meskipun harga minyak dunia menurun dalam beberapa waktu terakhir.

Sri Mulyani dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu, mengatakan pemerintah melakukan perhitungan dengan berbagai skenario perubahan harga minyak mentah Indonesia ("Indonesian Crude Price"/ICP) dan dampaknya terhadap besaran subsidi di APBN tahun berjalan.

Dengan asumsi ICP berada di bawah harga 90 dolar AS per barel ataupun mengambil asumsi rata-rata dalam satu tahun di rentang 97-99 dolar AS per barel, maka belanja subsidi energi tetap akan naik dari anggaran yang dialokasikan pemerintah sebesar Rp502,4 triliun.

“Dengan perhitungan ini, maka angka kenaikan subsidi yang waktu itu sudah disampaikan di media dari Rp502 triliun tetap akan naik, tidak menjadi Rp698 triliun, namun Rp653 triliun, kami terus melakukan penghitungan,” urainya.***

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah