WartaBulukumba - Prediksi meruyak bahwa krisis chip masih akan berlanjut tahun ini.
Industri otomotif menjerit. Namun Volkswagen bisa memutuskan di mana perusahaan ini akan membangun pabrik mobil listrik baru pada akhir Maret.
Bahkan VW berencana untuk meningkatkan output keseluruhan pada paruh kedua tahun 2022.
Baca Juga: Kekurangan chip, laba pembuat motor listrik Nidec tergelincir
Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Rabu 16 Februari 2022, pihak perusahaan VW telah mengatakan tahun lalu akan membangun pabrik mobil listrik canggih baru di dekat kantor pusatnya di Wolfsburg, Jerman, untuk meningkatkan permainannya saat saingan kendaraan listrik Tesla membangun pabrik di dekat Berlin.
Pabrik tersebut merupakan bagian dari proyek Trinity grup VW, di mana pembuat mobil ingin membangun sedan listrik unggulan di Wolfsburg mulai 2026.
"Kami berjuang untuk produksi Trinity di sini di Wolfsburg, yang berarti baik di lokasi pabrik atau di sekitar pabrik utama," kata kepala dewan pekerjaan Daniela Cavallo dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Gedung Putih memperingatkan Rusia dapat memukul industri chip AS
Harga saham Volkswagen jatuh pada kuartal terakhir 2021 tetapi sebagian telah pulih dalam beberapa bulan terakhir.
karena kurangnya semikonduktor, dengan hanya di bawah 400.000 kendaraan yang keluar dari jalur produksi.
Produsen mobil tersebut mengatakan pada awal Februari bahwa shift malam di Wolfsburg akan dipotong pada beberapa jalur produksi karena kurangnya chip.
Baca Juga: Senator Partai Republik AS desak Joe Biden perketat pembatasan ekspor chip China
Terlepas dari tantangan pasokan chip, Chief Executive Herbert Diess mengatakan dalam pernyataan lain pada hari Rabu bahwa ia berharap untuk meningkatkan produksi di paruh kedua.
Model-model teratas dari merek premium Volkswagen sudah terjual habis unt., dan bisnis truknya juga melihat dipenuhi dengan baik.
"Bulan-bulan mendatang akan sulit, tetapi kami akan terus menjadi pabrik terkemuka untuk seluruh Grup Volkswagen di Wolfsburg. Di sinilah kami menetapkan arah untuk perusahaan," kata Cavallo.