WartaBulukumba - Aroma khas dan tajam Kopi Kahayya dari Kabupaten Bulukumba sudah menyeruak ke daratan Eropa. Khususnya Eropa Timur.
Tumbuh di daerah pegunungan yang sejuk, Kopi Kahayya salah satu kopi terenak yang diproduksi di Kabupaten Bulukumba. Melambung jauh dari pergerakan awal sejak beberapa tahun yang lalu. Tumbuh dan berkembang beriringan dengan usaha para pengelola yang tak lelah.
Kualitas rasa kopi Robusta dan Arabica yang melegenda telah menjalar ke mana-mana.
Baca Juga: Geger Bunyi Gemuruh Misterius terdengar di Langit Bandung
"Jenis kopi ini sudah ada sejak zaman Kolonial Belanda," kata Nurmaidah salah seorang pengelola Kopi Kahayya, pada Jumat 12 Februari 2021.
Kopi Robusta diperkirakan sudah ada di Desa Kahayya sejak tahun 1930 M, sedangkan jenis Arabica pertama kali dikembangkan di Kahayya pada tahun 1980 M.
Kahayya, desa wisata yang terletak di ketinggian Bulukumba memang identik dengan kopi.
Baca Juga: Manchester City Catat Rekor Kemenangan Beruntun Terpanjang
"Penamaan Kahayya berasal dari kata 'Kaha' yang berarti kopi, sedangkan tambahan 'ya' dimaknai kepunyaan kita," imbuhnya.
Berangkat dari nama Kahayya, kampung kopi milik kita. Tidak salah jika desa ini menjadi wisata kopi.
Pengunjung yang bertandang ke Kahayya tersuguhi paket nikmat lengkap. Ngopi enak dengan berlatar panorama alam yang sempurna. Kopi Kahayya, menjadi tujuan kunjungan dan ole-ole yang bisa mengisi kantong perjalanan pulang.
Baca Juga: Ujian Akhir ditiadakan, ini 3 Syarat Kelulusan Sekolah Madrasah
Kopi Kahayya sudah merambah luar negeri sejak beberapa tahun lalu. Pada tahun 2017 memijaki lidah para penikmat di Jerman. Sedangkan awal tahun 2021 ini, Kopi Kahayya jalan-jalan menemui penenggak kopi di daratan Eropa Timur, khususnya Rusia.
"Alhamdulillah setelah melewati tahap seleksi, finally Kopi Kahayya mendarat di Rusia," ucapnya.***