Gerakan Bulukumba Menanam diluncurkan di SalassaExpo 2024: Perjalanan kolaboratif menuju ketahanan pangan

- 22 Juni 2024, 18:28 WIB
Ilustrasi tanam pohon - Gerakan Bulukumba Menanam diluncurkan di SalassaExpo 2024: Perjalanan kolaboratif menuju ketahanan pangan
Ilustrasi tanam pohon - Gerakan Bulukumba Menanam diluncurkan di SalassaExpo 2024: Perjalanan kolaboratif menuju ketahanan pangan /PIXABAY

“Kami ingin memastikan bahwa pohon yang ditanam bisa tumbuh dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” jelasnya.

Setiap bibit yang ditanam adalah simbol harapan dan janji akan masa depan yang lebih hijau dan sehat.

Bulukumba Menanam: Gerakan yang Berkelanjutan

Di tengah gemerlap malam di Salassae, saat festival SalassaExpo menggema dengan semangat komunitas, Bulukumba Menanam berdiri sebagai mercusuar perubahan.

Muhammad Nur, Ketua KSPS, dengan semangat mengajak masyarakat untuk mendukung gerakan ini.

“Gerakan ini diharapkan menjadi tradisi berkelanjutan yang membawa dampak positif nyata bagi lingkungan dan masyarakat,” ungkapnya.

Dengan dukungan dari pemerintah daerah, komunitas lokal, dan berbagai pihak terkait, diharapkan Bulukumba Menanam dapat menjadi kontribusi nyata dalam menjaga kelestarian alam dan memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Bulukumba.

Membangun Ketahanan Pangan Melalui Kolaborasi

Ketahanan pangan adalah pilar utama Gerakan Bulukumba Menanam. Dengan menanam berbagai jenis pohon yang dapat menghasilkan buah dan bahan pangan lainnya, gerakan ini bukan hanya tentang pelestarian lingkungan, tetapi juga tentang menyediakan sumber makanan yang berkelanjutan.

Penanaman pohon buah-buahan seperti mangga, rambutan, dan kelapa adalah upaya jangka panjang untuk memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Abdul Wahid menyampaikan bahwa penanaman ini tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki kondisi lingkungan, tetapi juga memberdayakan masyarakat dengan menyediakan sumber pangan yang dapat diakses dengan mudah dan berkelanjutan.

Di tengah gemerlap dunia modern yang sering melupakan hubungan intim dengan alam, Bulukumba Menanam mengajak kita untuk kembali menyatu dengan alam. Menanam pohon menjadi lebih dari sekadar aktivitas fisik; ini adalah doa yang ditanam dalam tanah, harapan yang menanti untuk tumbuh dan sejahtera.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah