Network
WartaBulukumba - Pagi duka di Bulukumba. Aliran Sungai Lajae di Desa Polewali Kecamatan Gantarang yang keruh ditimpa hujan lebat berhari-hari, mengalirkan kabar sedih.
Innalillahi wainnailaihi rojiun, jasad bocah Bulukumba berusia 13 tahun yang hanyut di Sungai Lajae pada Sabtu, 1 Juli 2023 akhirnya ditemukan setelah empat hari pencarian.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menghaturkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam upaya keras pencarian korban selama empat hari.
"Setelah pencarian selama empat hari korban telah ditemukan pada hari Selasa 4 juli 2023 sekitar pukul 09.30 WITA dalam keadaan meninggal dunia. Semoga keluarga korban diberi ketabahan. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh tim SAR gabungan yang ikut terlibat dalam pencarian korban. Salam tangguh. Salam kemanusiaan," bunyi keterangan tertulis BPBD Kabupaten Bulukumba pada Selasa, 4 Juli 2023.
Andika akhirnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Tubuhnya terapung di permukaan air Sungai Lajae, sekitar satu kilometer dari lokasi tenggelamnya.
Andika mengalami musibah saat bermain bersama beberapa teman di bendungan Sungai Lajae.
Baca Juga: 'Gayanaji', banyak pejabat dan ASN Bulukumba pemalas dan kurang berkinerja
Sejak berita tenggelamnya Andika terdengar, keluarga dan masyarakat sekitar turut serta dalam pencarian, didukung oleh BPBD, Tim SAR Bantaeng, TNI-Polri, BTB Baznas Bulukumba dan sejumlah relawan lainnya.
Proses pencarian sempat menghadapi kendala karena kekeruhan air sungai.***
