Menghirup Bulukumba dari Desa Salassae: Gerakan pertanian alami penuh cinta di alam permai

- 21 Mei 2023, 23:23 WIB
Ilustrasi seorang petani muda di Desa Salassae sedang memeriksa bibit tanaman- Melihat Bulukumba dari Desa Salassae: Gerakan pertanian alami penuh cinta di alam permai
Ilustrasi seorang petani muda di Desa Salassae sedang memeriksa bibit tanaman- Melihat Bulukumba dari Desa Salassae: Gerakan pertanian alami penuh cinta di alam permai /WartaBulukumba.com/Muhlis

WartaBulukumba - Embun pagi masih tergantung di atas rerumputan yang basah. Utara Kabupaten Bulukumba ditimpa gemerlap cahaya matahari yang muncul di balik perbukitan, para petani muda berjalan dengan langkah perlahan melewati ladangnya yang subur.

Desa Salassae di Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba di Sulawesi Selatan, adalah tempat di mana konsep pertanian alami atau natural farming telah mengambil akar. Di tengah desa yang terpencil, terletak kebun-kebun dirawat dengan penuh kasih sayang. 

Sudah bertahun-tahun petani Blukumba di desa ini menerapkan metode pertanian alami, melepaskan diri dari kebiasaan penggunaan bahan kimia yang merusak dan memilih jalan yang lebih sejalan dengan alam.

Baca Juga: Gerakan natural farming di Bulukumba: Cara memanfaatkan lahan pekarangan rumah ala Kepala Desa Salassae

Perjalanan menuju desa ini adalah serupa juga perjalanan menuju masa lalu yang tak terjamah oleh modernitas. Jalan berliku dengan pemandangan indah dari ladang-ladang hijau dan kebun-kebun kecil menjulang di antara perbukitan.

Desa Salassae adalah tempat yang tenang, di mana para petani hidup berdampingan dengan alam, menjaga keseimbangan antara manusia dan lingkungannya.

Natural farming, atau pertanian alami, adalah suatu pendekatan yang melibatkan harmoni dengan alam, menghargai siklus hidup tanaman dan hewan, dan memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alami.

Baca Juga: Lima mahasiswa Unismuh Makassar belajar pertanian alami pada petani Bulukumba di Desa Salassae

Gito Sukamdani, Kepala Desa Salassae, berbicara dengan antusias tentang sistem natural farming yang telah diterapkan oleh petani di desanya selama bertahun-tahun.

"Sistem pertanian alami Insyaa Allah menjadi warisan berharga yang diwariskan kepada generasi mendatang. Dengan sistem pengelolaan air dan tanpa penggunaan bahan kimia, Desa Salassae adalah bukti bahwa pertanian berkelanjutan adalah kunci keberhasilan masa depan," tuturnya kepada WartaBulukumba.com pada Ahad, 21 Mei 2023.

Para petani di desa ini telah mengadopsi prinsip-prinsip ini dalam pekerjaannya sehari-hari. 

Mereka menggabungkan konsep-konsep dari tradisi pertanian lokal dengan pengetahuan modern untuk menciptakan sistem pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

 

Baca Juga: Melihat Bulukumba dari Desa Salassae: Gotong royong penuh cinta dalam perbaikan jalan

Desa Salassae adalah contoh nyata bagaimana pertanian alami dapat memberikan hasil yang luar biasa.

Ladang-ladangnya penuh dengan berbagai macam tanaman yang tumbuh dengan subur dan sehat.

Beberapa petak ladang ditumbuhi padi, sementara yang lainnya ditanami sayuran hijau yang lezat. Di tengah-tengah perkebunan, terdapat kebun rimbun dengan pepohonan buah-buahan yang berlimpah.

Baca Juga: Kampung iklim, Bank Sampah hingga wisata pendidikan pertanian alami bergerak dari Desa Salassae Bulukumba

Bersamaan dengan penerapan metode pertanian alami, komunitas petani Salassae juga telah mengembangkan sistem pengelolaan air yang canggih.

Mereka memanfaatkan saluran irigasi tradisional untuk mengalirkan air ke ladang dengan tepat waktu dan dalam jumlah yang tepat. Hal ini memastikan bahwa tanaman tetap tercukupi kebutuhan airnya tanpa adanya pemborosan.

Keberhasilan petani Salassae tidak hanya terbatas pada produktivitas ladang mereka, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan sekitar. Kualitas tanah di desa ini telah meningkat seiring berjalannya waktu, dengan nutrisi yang terjaga dan keanekaragaman hayati yang semakin meningkat.

Baca Juga: Melihat Bulukumba dari Batu Pallantikang di Desa Salassae

Inisiatif pertanian alami telah membantu mempertahankan kehidupan tanah dan mengurangi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh penggunaan bahan kimia.

Semakin banyak petani, mahasiswa dan petani yang tertarik untuk mengunjungi desa ini dan belajar dari pengalaman para petani Salassae.

Di Desa Salassae, pertanian alami adalah sebuah kisah tentang kesadaran dan kebijaksanaan, tentang manusia yang hidup dalam harmoni dengan alam, dan tentang sebuah masa depan yang berkelanjutan.***

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x