Jenazah budayawan Bulukumba Muhannis dikebumikan di Desa Ara Bontobahari

- 8 Mei 2023, 22:32 WIB
Flyer ucapan bela sungkawa Pemkab Bulukumba atas meninggalnya budayawan dan sastrawan Drs Muhannis MM
Flyer ucapan bela sungkawa Pemkab Bulukumba atas meninggalnya budayawan dan sastrawan Drs Muhannis MM /Dok. Pemkab Bulukumba
Drs. Muhannis Ara Daeng Lawaq lahir di Desa Ara, Kecamatan Bontobahari pada 5 Juni 1959. Putra dari pasangan Maggauq Daeng Gau dan Jaenong Daeng Sinnong.

Informasi yang diperoleh dari putra Drs Muhannis, Alif Ilhamsyah, jenazah almarhum akan dikebumikan pada Selasa besok di kampung kelahiran Drs Muhannis, yakni di Desa Ara, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Buluumba.

"Insha Allah pemakaman ayahanda kami Drs Muhannis MM akan dilaksanakan besok Selasa 9 Mei 2023 ba'da Ashar di Pemakaman Umum Pangkana Desa Ara Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba," terang Alif Ilhamsyah pada Senib malam, 8 Mei 2023.

Baca Juga: Mengulik sederet fakta mencengangkan di balik 4 karya seniman Bulukumba dalam pembukaan Porprov Sulsel

Informasi itu juga diunggah Alif Ilhamsyah melalui statusnya di WhatsApp.

Muhannis adalah suami dari Dra. Suhaebah dan ayah dari Alif Ilhamsyah. Sebelum pensiun, menjabat sebagai Kepala SMAN 1 Sinjai Timur Kabupaten Sinjai.

Dengan segala ketekunannya menulis berbagai artikel budaya dan karya seni serta mendalami kehidupan tradisional di Sulawesi Selatan berbuah penghargaan sebagai penerima Celebes Award Bidang Kebudayaan dari Gubernur Sulawesi Selatan pada tahun 2005.

Baca Juga: Lirik lagu 'Laha Bete' karya seniman Bulukumba yang bergema di pembukaan Porprov dan fakta di baliknya

Beberapa buku yang telah ditulis oleh Muhannis antara lain adalah novel "Karruq ri Bantilang Pinisi", "Karampuang dan Bunga Rampai Sinjai" dan "Hanua Sinjai".

Kecintaannya terhadap Sinjai takdiekspresikan melalui lagu-lagu yang dia ciptakan saat Bupati H.M. Roem memimpin Kabupaten Sinjai. Mars dan Hymne Sinjai Bersatu adalah dua lagu ciptaannya yang selalu dinyanyikan pada upacara peringatan Hari Jadi Sinjai.

Lagu Bugis "Laha Bete" yang sering diperdengarkan di radio dan dinyanyikan di pesta pernikahan juga merupakan ciptaan Muhannis.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x