Melihat Bulukumba dari tradisi 'mabbaja kuburuq' dan 'massiara kuburuq' jelang Ramadhan

- 21 Maret 2023, 13:21 WIB
Ilustrasi ziarah kubur - Melihat Bulukumba dari tradisi 'mabbaja kuburuq' dan 'massiara kuburuq' jelang Ramadhan
Ilustrasi ziarah kubur - Melihat Bulukumba dari tradisi 'mabbaja kuburuq' dan 'massiara kuburuq' jelang Ramadhan /WartaBulukumba/Alfian Nawawi

Tumbuhan monokotil dari keluarga pandanaceae itu aromanya wangi. Ia komponen penting dalam tradisi masakan Indonesia dan beberapa negara lain di Asia Tenggara.

Akarnya besar. Memiliki akar tunggang yang menopang tumbuhan ini bila telah cukup besar. Daunnya memanjang seperti daun palem dan tersusun apik.

Salah satu tradisi tertua itu adalah menebar bunga dan irisan daun pandan di atas kuburan. Dalam kitab Mughni Al-Muhtaj, dijelaskan oleh Syaikh Al-Khathib Asy-Syarbini bahwa disunnahkan menaruh pelepah kurma hijau atau masih basah di atas kuburan. Begitu juga tumbuh-tumbuhan yang berbau harum dan semacamnya yang masih basah. Tidak boleh siapapun mengambilnya dari atas kuburan sebelum masa keringnya.

Baca Juga: Melihat Bulukumba dari Desa Salassae: Gotong royong penuh cinta dalam perbaikan jalan

Daun pandan di Asia Tenggara rupanya memenuhi syarat sebagai pengganti pelepah kurma. Kitab Mughni Al-Muhtaj menerangkan haditsnya. Tentang sekali waktu Rasulullah SAW mengambil pelepah kurma yang basah dan membelahnya menjadi dua bagian. Lalu menancapkan masing-masing satu belahan pada dua kuburan.

Para sahabat bertanya: “Kenapa engkau lakukan itu wahai Rasulullah? Rasulullah menjawab: “Supaya dengan perantara pelepah kurma tersebut, kedua mayit itu diringankan dari siksa selama kedua belahan pelepah kurma itu belum kering.”

Saksi Bisu Sejarah

Misteri dan spiritualitas hingga ruang sejarah selalu menjadi magnet bagi banyak orang dalam setiap tradisi keagamaan.

Baca Juga: Menyesap Bulukumba dari secangkir kopi: Liberica yang langka hanya tumbuh di Desa Anrang

Banyak kuburan di Sulawesi Selatan yang menjadi saksi bisu sejarah. Sebagai contoh, Makam Raja-raja di Tanah Toraja merupakan salah satu destinasi wisata sejarah yang populer bagi para pelancong dari berbagai negara.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x