Cinta buat Ida di Desa Tamatto, perempuan Bulukumba di tengah nestapa

- 10 Februari 2023, 16:50 WIB
ida, perempuan Bulukumba yang sangat membutuhkan uluran tangan para dermawan untuk biaya pengobatan.
ida, perempuan Bulukumba yang sangat membutuhkan uluran tangan para dermawan untuk biaya pengobatan. /Dok. Relawan Kemanusiaan Bulukumba
 
 
WartaBulukumba - Ida namanya, seorang perempuan di Bulukumba yang menghuni sebuah rumah sederhana bersama keluarganya yang bersahaja. 
 
Sebelumnya, rumah yang dihuni Ida sangat tidak layak huni. Perbaikannya telah dibantu oleh pemerintah Desa Tamatto, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
 
Beberapa bulan ini, perempuan ini harus menjalani pengobatan hingga RS Wahidin Makassar, namun terhenti karena kehabisan biaya.
 
 
Ida dan keluarganya didampingi relawan kemanusiaan Bulukumba
Ida dan keluarganya didampingi relawan kemanusiaan Bulukumba Dok. Andhika Mappasomba
 
Akhirnya, Ida bersama suami dan anaknya kembali ke Desa Tamatto.
 
Kisah tak terperikan yang mendera Ida dan keluarganya sampai ke telinga sejumlah relawan kemanusiaan Bulukumba. Mereka lantas bergerak menemui perempuan itu.
 
Juru bicara relawan kemanusiaan Bulukumba, Andhika Mappasomba menuturkan bahwa informasi ihwal Ida diperoleh melalui Kepala Desa Tamatto.
 
"Kepala Desa Tamatto mengontak saya perihal ibu ini. Bersama relawan Andi Zhulqfly dan Andank, kami mencari dan menemukan rumahnya," tutur Andhika Mappasomba pada Jumat, 10 Februari 2023.
 
 
Saat menemukan rumahnya, rupanya kosong. Tetangganya memberitahu bahwa Ida dan keluarga sudah lama nginap di rumah keluarganya yang lain.
 
Arahan dokter, Ida sebaiknya menjalani kemoterapi. Namun, karena tidak paham soal itu, ditambah lagi ketiadaan rumah singgah di Kota Makassar dan biaya, mereka memutuskan kembali ke Bulukumba.
 
"Semalam, Ida dilarikan ke Rumah Sakit Umum Bulukumba, karena mengalami pendarahan. Tumor di pipi dan dagunya pecah. Keluarga Ida pun panik," ungkap Andhika.
 
 
Andhika juga menceritakan, semalam suaminya baru sadar bahwa BPJSnya menunggak 3 bulan.
 
Lelaki yang tabah itu pun mencari pinjaman untuk melunasi tunggakan dan dendanya. Beruntung ada keluarga yang meminjamkan uang.
 
"Sore ini saya mengontaknya, mengabarkan bahwa kami dari Relawan Karyawan Allah sedang mengupayakan rumah singgah di Makassar, untuk antisipasi jika tiba-tiba dibutuhkan saat dirujuk ke Kota Makassar. Suami dan anaknya menyampaikan persetujuan untuk didampingi oleh relawan. Insya Allah, saya sendiri yang akan menjadi Korlap untuk pasien berat dari Tamatto ini," ungkap Andhika.
 
Mari bantu keluarga duafa ini. Silakan menghubungi kontak WhatsApp Andhika Mappasomba di 085242496423.
 
Donasi khusus pasien ini, silakan titip donasi ke Rekening Bank Syariah Indonesia (BSI) atas nama Andi Abdul Karim 7198527208
 
"Donasi yang masuk, akan saya update pada kolom komentar atau update postingan terbaru saya di Facebook dan media sosial lainnya. Ya Rabb. Lahaula wala quata Illa bIllah. Allahumma shalli ala Sayyidina Muhammad wa ala ali Sayyidina Muhammad," tutup Andhika Mappasomba.***

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x