"Karena Bulukumba tidak memiliki tempat tinggal untuk lansia terlantar," kata Andhika.
Pada tanggal 18 September, salah satu relawan menerima telepon dari Lurah Terang Terang bahwa Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy Manaf memberi perintah untuk membawa Sattu ke RSUD Bulukumba.
Relawan Ceny membawa Sattu ke RS. Setiba di IGD. Sattu diperiksa dan diberi tindakan medis hanya berupa infus selama dua hari.
Selama sepekan di IGD, lelaki sebatang kara ini dipindahkan ke ruang perawatan Seruni sampai tanggal 5 Oktober 2022 sebelum diantar ke Balai Wirajaya Makassar.
Tersibak pula penuturan para relawan bahwa selama di Dahlia, pasien Sattu tidak mendapatkan tindakan medis apa-apa.
"Sempat saya tanyakan ke perawat perihal penyakit beliau, perawatnya bilang bahwa pak Sattu sehat," tutur Ceny.***