Network
WartaBulukumba - Sejak dua tahun terakhir, anak-anak muda di Bulukumba, Sulsel punya tren baru yakni balap lari liar.
Tren ini berkelindan dari bawah temaram lampu-lampu jalan raya di berbagai penjuru Kabupaten Bulukumba.
Sebagai tren baru, balap lari liar sedang 'cari lawan' di Kabupaten Bulukumba sejak tahun 2021 lalu.
HUT RI ke 77 di Kabupaten Bulukumba, khususnya di Palampang, Kecamatan Rilau Ale juga bakal dimeriahkan tren baru ini.
Dengan begitu, balap lari liar akan resmi menjadi salah satu jenis lomba dalam pesta rakyat Hari Kemerdekaan di Palampang.
Kordinator Seksi Pesta Rakyat dari Panitia HUT RI ke 77 Kecamatan Rilau Ale, Andi Usdar Hafid Laloasa membenarkan ihwal rencanan balap lari akan menjadi salah satu item lomba dalam perayaan Hari Kemerdekaan di Rilau Ale.
Baca Juga: Pesta rakyat HUT RI ke 77, empat kedai kopi di Palampang Bulukumba menggelar even musik
"Ya benar, rencananya memang begitu atas permintaan sebuah komunitas anak muda yang siap menggelar balap lari," jelasnya kepada WartaBulukumba.com pada Rabu, 27 Juli 2022.
Komunitas anak muda yang menyelenggarakan balap lari atau adu sprint ini yakni Palampang Racing Sports (PRS) dan Warkop Palapa.
Tidak kalah seru dan hiruk pikuk dibandingkan balap motor liar, balap lari liar atau speed run sangat diminati masyarakat khususnya kalangan anak muda.
Para penonton berkumpul di sepanjang jalan yang digunakan sebagai lintasan lari untuk mendukung 'joki'-nya masing-masing.
Baca Juga: Wabup Edy Manaf sambangi korban kebakaran di Ela-Ela
Aksi balap lari liar yang mendadak jadi tren ini dilakukan di jalan raya pada malam hari saat jalanan lengang, persis seperti balapan motor liar.
Sebenarnya fenomena balap lari liar sudah dimulai sejak tahun 2020 silam.
Berawal dari sebuah video viral di Instagram yang menampilkan balap lari liar 100 meter yang mirip seperti balap motor liar.
Baca Juga: Kronologi peristiwa memilukan nenek 72 tahun di Bulukumba yang tewas dalam kebakaran
Bukan hanya cowok. Pesertanya pun kerap ada cewek.
Tak sedikit yang ingin menyaksikan fenomena balapan lari ini. Bahkan terbilang jadi tontonan baru yang muncul sejak bulan Ramadhan 1443 Hijriah lalu di Kabupaten Bulukumba.
Salah satu titik di Kabupaten Bulukumba yang juga kerap menjadi lokasi balap lari liar yakni di wilayah di Kecamatan Bulukumpa.
Baca Juga: Roadmap Perhutanan Sosial Bulukumba segera diajukan ke Kementerian LHK
Biasanya balap lari liar dilaksanakan di jalan raya saat malam hari dengan mengambil lokasi di depan pasar rakyat Tanate.
Untuk jarak balapan lari sendiri berbeda-beda. Para peserta biasanya berhitung dengan jarak tiang listrik.***
