Komunitas anak muda yang menyelenggarakan balap lari atau adu sprint ini yakni Palampang Racing Sports (PRS) dan Warkop Palapa.
Tidak kalah seru dan hiruk pikuk dibandingkan balap motor liar, balap lari liar atau speed run sangat diminati masyarakat khususnya kalangan anak muda.
Para penonton berkumpul di sepanjang jalan yang digunakan sebagai lintasan lari untuk mendukung 'joki'-nya masing-masing.
Baca Juga: Wabup Edy Manaf sambangi korban kebakaran di Ela-Ela
Aksi balap lari liar yang mendadak jadi tren ini dilakukan di jalan raya pada malam hari saat jalanan lengang, persis seperti balapan motor liar.
Sebenarnya fenomena balap lari liar sudah dimulai sejak tahun 2020 silam.
Berawal dari sebuah video viral di Instagram yang menampilkan balap lari liar 100 meter yang mirip seperti balap motor liar.
Baca Juga: Kronologi peristiwa memilukan nenek 72 tahun di Bulukumba yang tewas dalam kebakaran
Bukan hanya cowok. Pesertanya pun kerap ada cewek.
Tak sedikit yang ingin menyaksikan fenomena balapan lari ini. Bahkan terbilang jadi tontonan baru yang muncul sejak bulan Ramadhan 1443 Hijriah lalu di Kabupaten Bulukumba.