WartaBulukumba.Com - Seperti denting harmoni dalam gandrang bulo dan lirikan lembut tari padduppa, semangat anggun yang mengalir di ujung utara Kabupaten Bulukumba ini tak pernah berhenti merambat, menjadi akar kuat yang menopang kesadaran ekologis melalui pertanian alami.
Di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, desa ini menjaga warisan alamnya dengan penuh kehormatan, sembari bersiap menyambut masa depan yang penuh harapan.
Desa Salassae kini tengah bersiap menyongsong sebuah perhelatan yang menggabungkan kekayaan tradisi dengan sentuhan inovasi: SalassaExpo 2024.
Baca Juga: Meraba sisi lain wajah Bulukumba: 'Balangtieng Memanggil' di SalassaExpo 2024
Menghidupkan Kembali Kearifan Lokal
SalassaExpo 2024, yang diinisiasi oleh Komunitas Swabina Pedesaan Salassae (KSPS) dan bekerjasama dengan pemerintah desa, akan diselenggarakan pada tanggal 25-27 Juni 2024.
Mengusung tema “Bersatu Bangun Desa”, pameran ini diharapkan menjadi arena untuk mengeksplorasi pertanian alami dan adaptasi terhadap perubahan iklim.
Di tengah aroma tanah yang basah dan hiruk-pikuk persiapan, Pembina KSPS, Armin Salassa, dengan semangat yang membara berbicara tentang tujuan acara ini.
Baca Juga: Begini cara keren warga Desa Salassae Bulukumba mengendalikan sampah plastik
“Kami ingin menunjukkan bagaimana pertanian alami dapat menjadi solusi untuk ketahanan pangan dan menghadapi perubahan iklim,” ujar Armin Salassa pada Sabtu, 22 Juni 2024.
Pameran ini akan menampilkan berbagai inovasi dari pertanian lokal, metode baru untuk menjaga kelestarian lingkungan, dan program-program desa yang mendukung ketahanan pangan.
Armin menekankan bahwa ini bukan sekadar sebuah pameran, melainkan kesempatan bagi masyarakat untuk belajar dan berbagi pengalaman yang berharga.
Baca Juga: SalassaExpo 2024 di Desa Salassae: Wajah inovatif Bulukumba dalam menghadapi tantangan global
Semangat Kolektif Penerapan Pertanian Alami
Armin juga mengisahkan tantangan yang dihadapi dalam beberapa tahun terakhir.
“Musim sudah tak lagi bisa ditebak. Kadang hujan terlalu lama, kadang tak ada setetes pun. Kami harus mencari cara untuk bertahan,” katanya dengan nada reflektif.
Namun, di balik kekhawatiran tersebut, terdapat semangat kolektif untuk menerapkan teknik pertanian alami yang lebih berkelanjutan.
“Kita harus kembali ke cara lama yang lebih alami, lebih ramah lingkungan,” tambahnya dengan tekad yang bulat.
Selain pameran, SalassaExpo 2024 juga akan menyelenggarakan berbagai lomba menarik, seperti lomba penataan pekarangan dan lomba peragaan pangan lokal.
Lomba-lomba ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan aktif dalam menjaga lingkungan serta sumber daya pangan mereka.
“Kami berharap acara ini bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli terhadap lingkungan dan bagaimana kita bisa menjaga sumber daya kita untuk anak cucu,” ujar Armin Salassa dengan harapan yang tulus.
SalassaExpo 2024 menjadi bukti nyata bahwa dengan kolaborasi dan semangat kebersamaan, masyarakat dapat menghadapi tantangan perubahan iklim dan ketahanan pangan.
Acara ini adalah sebuah perjalanan untuk menghidupkan kembali kearifan lokal, merajut tradisi dengan inovasi, dan menapaki masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan.***