WartaBulukumba - Kuliner yang aromatik niscaya menyapa di setiap senja. Lapak-lapak takjil bertebaran di berbagai penjuru Bulukumba.
Ramadhan 1444 Hijriah meruah dengan aneka kuliner, terutama menu buka puasa. Beragam menu buka puasa dijajakan di pusat-pusat takjil di beberapa titik di Kabupaten Bulukumba maupun lapak-lapak mandiri yang sederhana.
Yang tetiba menarik perhatian jurnalis WartaBulukumba.com saat melintasi jalan poros Bulukumba-Sinjai pada Ahad sore, 26 Maret 2023 adalah sebuah lapak takjil yang berada di pinggir jalan poros Bulukumba-Sinjai, tepatnya di Kelurahan Palampang, Kecamatan Rilau Ale.
Baca Juga: Satu-satunya desa di Bulukumba yang giatkan 'Kampung Iqra' akhirnya khataman Al Quran angkatan ke 2
Sekilas lapak takjil biasa saja namun yang berbeda adalah karena ada WartaBulukumba.com di sana dalam bentuk logo. Juga tersemat beberapa wajah dan nama orang-orang populer di Bulukumba.
Spanduk tersebut merupakan spanduk bekas dari sebuah acara bedah buku pada 2 Januari 2022 lalu di sebuah kedai kopi, yakni Kedai Kopi Litera di Kelurahan Palampang di mana WartaBulukumba.com menjadi media partner.
Terlihat spanduk bekas tersebut masih bagus dan terawat dengan baik. Meskipun sudah beralih fungsi menjadi alas beragam takjil.
Baca Juga: Melihat Bulukumba dari tradisi 'mabbaja kuburuq' dan 'massiara kuburuq' jelang Ramadhan
Untuk diketahui, lapak takjil tersebut tepat berhadapan seberang jalan dengan Kedai Kopi Litera, tempat digelarnya acara bedah buku tersebut pada 2022 silam.
Bedah buku "La Bungko Bungko", sebuah buku antologi cerpen dongeng karya anak muda Kajang, Rusli Mallatong. Pemuda Kajang itu bertutur dengan lugas perihal di balik proses kreativitas penyusunan buku karyanya.
Para pembedah di antaranya Andika Mappasomba dan Ramli Palammai, dipandu Suriyandi Asbir dengan dihadiri puluhan pegiat literasi Bulukumba.***