Melihat Bulukumba dari jumlah penduduk miskin dan anak putus sekolah, ini datanya

10 Maret 2023, 17:28 WIB
Ilustrasi anak dari keluarga miskin /Pixabay/StockSnap

WartaBulukumba - Di tengah keramaian kota Bulukumba atau di salah satu pelosok terpencil, pernahkah Anda bertemu seorang anak putus sekolah dari keluarga miskin?

Mungkin dia sedang berdiri dengan tegar, meski nampak lelah dan kurus. Rambutnya yang kusam tergerai acak-acakan, dan wajahnya yang memelas terselip di balik lapisan debu dan kotoran yang menempel di kulitnya yang kusam. Namun dia adalah juga aset Bulukumba kelak di kemudian hari.

Dia bocah Bulukumba yang mengenakan kaus lusuh dan celana pendek yang sudah tak berbentuk. Mungkin dia tak pernah menyerah untuk berusaha keras dalam menjalani hidupnya yang penuh dengan keterbatasan dan kesulitan. Dalam pandangan matanya masih terpancar semangat yang kuat untuk bangkit dan meraih cita-citanya, dan ia yakin suatu saat ia akan meraih kesuksesan.

Baca Juga: Menelusuri Bulukumba dari hutan hingga 'back to nature'

Berapa anak putus sekolah dan jumlah penduduk miskin di ujung selatan jazirah Sulawesi Selatan yang sedang menggeliat giat dalam pembangunan ekonomi ini?

Merujuk data yang dirilis Humas Pemkab Bulukumba pada 4 Februari 2023 lalu, tersibak capaian Pemkab Bulukumba dalam bidang ekonomi dan layanan publik.

Berdasarkan angka-angka, disebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi meningkat di Kabupaten Bulukumba.

Baca Juga: Melihat Bulukumba dari jalan-jalan rusak, data anggaran perbaikan yang ada hingga DAK

Tahun 2019 : 5,92 persen

Tahun 2020 : 0,43 persen
(tetap bertumbuh positif meski krisis pandemi covid)

Tahun 2021 : mengalami pertumbuhan sebesar 4,76 persen

Tingkat Kemiskinan Menurun

Tahun 2021 : 7,43 % (jumlah penduduk miskin 31.310)

Tahun 2022 : mengalami penurunan sebesar 7,39 % (jumlah penduduk miskin 31.290).

 

Baca Juga: Melihat Bulukumba dari Sungai Balantieng: Tambang Galian C versus kegelisahan petani

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bulukumba Meningkat

Indikator pengukuran IPM adalah angka harapan hidup (kesehatan), angka anak putus sekolah (pendidikan) dan kehidupan layak (ekonomi).

Berikut datanya:

Tahun 2020 : 68,99 persen

Tahun 2021 : 69,62 persen

Tahun 2022 : 70,34 persen

Diuraikan pula bahwa salah satu program strategis Pemkab Bulukumba adalah layanan administrasi kependudukan di Kantor Kecamatan untuk mempermudah dan mempercepat layanan kepada masyarakat.

Program layanan adminduk di 10 kecamatan ini mulai dilaksanakan tahun 2022, baik itu layanan KTP, kartu keluarga, maupun akte kelahiran.***

Editor: Nurfathana S

Tags

Terkini

Terpopuler