Pesona wisata hutan bakau di Bulukumba: Menjelajahi Mangrove Luppung Manyampa

- 28 Juni 2024, 09:31 WIB
Hutan bakau di pesisir Desa Manyampa, Kabupaten Bulukumba
Hutan bakau di pesisir Desa Manyampa, Kabupaten Bulukumba /WartaBulukumba.com/Muhlis

Kicauan merdu burung-burung bakau menjadi nyanyian alam yang mengalun di udara, memahat irama ketenangan yang menyejukkan jiwa.

Namun, keindahan Mangrove Luppung tak sekadar terlihat. Di balik panorama memikat ini, terdapat para penjaga alam yang bijaksana.

Baca Juga: Sekeping surga di timur Bulukumba: Pantai Bara, bukan destinasi liburan biasa

Mereka adalah para pemandu dan pengelola yang dengan tangan lembut menjaga kelestarian ekosistem bakau ini. Seperti penyair yang merangkai kata, mereka menyampaikan pengetahuan dan kebijaksanaan tentang ekosistem mangrove dengan penuh kasih sayang.

Para pemandu wisata ini tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga menyulap setiap kunjungan menjadi pelajaran berharga tentang kehidupan yang rapuh namun indah.

Mereka adalah maestro dalam sebuah simfoni pengetahuan dan kesadaran, mengisi hati para pengunjung dengan kepedulian yang mendalam.

Di tangan mereka, setiap informasi menjadi nada yang menyentuh, setiap pengetahuan menjadi melodi yang menggugah.

Mereka mengajak kita untuk peduli, untuk menghargai setiap elemen kecil di hutan bakau ini, dan untuk mengakui keajaiban yang sering kali terabaikan dalam hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari.

Pesona Kuliner

Dan pengalaman di Mangrove Luppung tidak berhenti di situ. Kelezatan seafood yang memanjakan lidah juga menjadi daya tarik yang sulit untuk dilewatkan.

Restoran-restoran di sekitar hutan bakau menawarkan hidangan segar seperti kepiting, udang, cumi-cumi, dan ikan yang diracik dengan cita rasa autentik khas laut. Dalam setiap gigitan, para tamu dimanjakan dengan panorama menakjubkan, membuat setiap kunjungan menjadi perayaan bagi semua indera.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah