Proyek Bill Gates 'mendinginkan' matahari ditentang pemerhati lingkungan

- 27 Januari 2021, 16:52 WIB
Pendiri Microsoft Bill Gates.
Pendiri Microsoft Bill Gates. /Instagram.com/@thisisbillgates

WartaBulukumba - Proyek "mendinginkan" matahari yang diinisiasi oleh Bill Gates menuai ragam reaksi dari banyak ilmuwan dan pemerhati lingkungan. Kebanyakan menunjukkan sikap penentangan.

Para penentang ilmiah terhadap proyek ini percaya bahwa geoengineering matahari dapat membawa risiko yang tidak dapat dielakkan dan perubahan ekstrim dalam pola cuaca yang tidak berbeda dengan tren pemanasan global saat ini.

Kaum pemerhati lingkungan mengkhawatirkan perubahan "dramatis" dalam strategi mitigasi akan menjadi "lampu hijau" bagi gas rumah kaca untuk terus dilepaskan tanpa variasi dalam pola konsumsi saat ini.

Baca Juga: Harga Emas Antam tidak beranjak dari harga sebelumnya

Beberapa kali Bill Gates mengatakan bahwa kita tidak bisa menutupi matahari dengan jari, tapi mungkin bisa dengan sains dan teknologi. 

Penelitian tersebut dikenal dengan nama "Eksperimen Gangguan Terkendali Stratosfer" (SCoPEx untuk akronim dalam bahasa Inggris) dilakukan oleh para ilmuwan dari Universitas Harvard. Proyek itu bertujuan sinar matahari dipantulkan di luar atmosfer planet kita, dilansir dari Entrepreneur di Jakarta, Rabu 27 Januari 2021.

Solusi ini akan dicapai dengan menyemprotkan berton-ton kalsium karbonat tidak beracun (CaCO3) ke atmosfer.

Baca Juga: Sandiaga Uno: Pemangkasan Anggaran Belanja untuk menyelamatkan lapangan kerja

"SCoPEx adalah eksperimen ilmiah untuk memajukan pemahaman tentang aerosol stratosfer yang mungkin relevan untuk rekayasa geo surya," bunyi halaman proyek tersebut.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x