Mengenai lebih dekat Srikandi asal Tana Toraja: Rostina Limbong, SKM.,MM

- 10 Oktober 2023, 15:01 WIB
 Mengenai lebih dekat Srikandi asal Tana Toraja: Rostina Limbong, SKM.,MM
Mengenai lebih dekat Srikandi asal Tana Toraja: Rostina Limbong, SKM.,MM /WartaBulukumba.Com

WartaBulukumba.Com - Sangat asyik diajak ngobrol. Topik apa saja. Dalam berinteraksi, wajah Ibu Rostina Limbong selalu menghadirkan senyuman yang berseri-seri. Pembawaannya yang tenang dan dewasa memberikan kesan menyejukkan kepada siapa pun yang berjumpa dengannya.

Senyuman yang tersungging di saat menyapa orang-orang yang dikenalnya menjadi ciri khas dari cara Srikandi ini berkomunikasi. Kehangatan dan keramahan terpancar melalui tatapan dan senyumnya, menciptakan hubungan yang akrab dan positif dengan siapa pun yang berada di sekitarnya. Atmosfer itu sangat terasa saat WartaBulukumba.Com berkesempatan berbincang dengan Srikandi Tana Toraja ini.

Ibu Rostina Limbong adalah sosok yang sangat pandai bergaul dan memiliki sikap yang luar biasa dalam menghargai setiap lawan bicaranya. Baginya, saling menghargai adalah hal yang sangat penting.

Baca Juga: Sampir Hafinuddin diminta advokasi sejumlah kasus: Bendungan Paselloreng hingga Pulau Rempang

Prinsip "Hidup Lebih Berarti Jika Saling Menghargai"

Ia menyadari bahwa seringkali perselisihan muncul karena kurangnya sikap saling menghargai dan toleransi terhadap orang lain. Oleh karena itu, Ibu Rostina selalu menjunjung tinggi nilai-nilai ini dalam setiap interaksi sosialnya. Sikap ini menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh pengertian, di mana setiap orang merasa dihargai dan didengarkan dengan baik saat berbicara dengannya.

Dalam kamus Ibu Rostina Limbong, Srikandi asal Kabupaten Tana Toraja, yang lahir 55 tahun yang lalu di Pangala', Rinding Allo, dari pasangan ibu Ny. Martha Tiku Rara dan bapak Yohanes Tarukbua' Laa, hidup memiliki makna yang lebih dalam ketika kita saling menghargai satu sama lain.

Baginya, nilai ini adalah pondasi utama dalam menjalani kehidupan. Ini adalah pandangan yang memperkuat dedikasi beliau untuk menciptakan hubungan yang harmonis dan penuh pengertian dalam setiap interaksi sosialnya. Sikap ini merupakan landasan penting dalam menjalin hubungan yang baik dengan orang-orang di sekitarnya.

"Prinsip saya, hidup lebih bermakna jika kita saling menghargai," terangnya kepada WartaBulukumba.Com pada Selasa, 10 Oktober 2023 di kantornya, RSU Wahidin, Makassar.

Baca Juga: Seberkas cahaya dari sudut Makassar: Rumah Singgah Shelter Harapan untuk dhuafa

Meskipun begitu, ia tetap memiliki filter dalam memilih dan memilah teman atau sahabat, karena setiap orang memiliki falsafah hidup, dan karakter yang berbeda. Sehingga, nama mantan Koordinator Piutang RSUP Wahidin Sudirohusodo, Makassar, tahun 2018-2021 itu, tetap memiliki batasan yang teguh dipegang.

Kini, di usianya yang lebih separuh abad, tetap mendedikasikan dirinya untuk mengabdi kepada bangsa, dan negara. Dikenal publik sebagai figur yang ramah, dan tidak asing bagi keluarga besarnya, lingkungan gereja, lingkungan RS. Wahidin, lingkungan SMAN 23 Makassar, di tanah kelahirannya, Toraja serta di Makassar.

Namanya, bahkan mengalahkan beberapa calon legislatif yang bertarung di tahun 2024, dan memiliki relasi yang luas baik di Toraja, Makassar maupun di pusat. Hal ini tak mengherankan, karena kelihaiannya dalam bergaul.

Apalagi, dalam kesehariannya, istri dari bapak RP. Nugroho Setyo, S, ini, tak jarang meluangkan waktunya bagi anak-anaknya, dan mencurahkan kasih sayangnya pada cucunya tercinta. Ia pun dikenal sebagai istri seorang pengusaha yang sukses, dan dikenal dermawan pula. Semua ini turut mendongkrak dan membawa harum namanya.

Baca Juga: Melihat Mangrove dan Lingkungan Pesisir: Ratusan aktivis lingkungan melingkar di Lantebung

Tetap Memilih Mengabdi untuk Bangsa dan Negara

Kendati demikian, ia tetap memilih jalur sebagai abdi negara, dan tidak memilih jalur politik.

"Saat ini masih fokus menjalankan tugas-tugas saya sebagai abdi negara," terang mama Ayu, begitu biasa beliau disapa.

Ibu kelahiran, Toraja, 18 Agustus 1968 silam itu, telah banyak makan asam garam di dunia organisasi. Mantan bendaharawan Kanwil Depkes provinsi Sulawesi Selatan tahun 1996-2012. Kemudian, ia dipercaya menjabat bendaharawan PTKL provinsi Sulawesi Selatan tahun 2012-2018.

Kepercayaan terus mengalir kepadanya, dan berkat kejujuran, dan pengalamannya sebagai bendahara, terbaru beliau diminta khusus agar tetap menjabat bendahara komite sekolah SMAN 23 Makassar periode 2023-2026.

Ibu Rostina Limbong, dengan gelar SKM.MM, adalah seorang perempuan inspiratif yang lahir pada tanggal 18 Agustus 1968, di Pangala', Rinding Allo. Alamat kediamannya terletak di Jl. Paccerakkag, Perum.Bukit Delta Mas, Blok.B No.9 Daya Makassar. Sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), beliau telah memberikan kontribusi berharga dalam pelayanan kesehatan di RSUP Wahidin Sudirohusodo, Makassar.

Kehidupan pribadinya juga indah, Ibu Rostina telah menikah dengan RP. Nugroho Setyo S, dan mereka berbahagia dengan memiliki 6 orang anak. Selain itu, juga memiliki prestasi akademik yang gemilang dengan menyelesaikan pendidikan hingga tingkat S2.

Ibu Rostina menjalani hidupnya dengan keyakinan agama Kristen, dan untuk menghubunginya, Anda dapat menghubungi nomor telepon 0812-4289-7375. Dalam berbagai bidang kehidupan, Ibu Rostina Limbong adalah contoh nyata dari dedikasi, komitmen, dan integritas yang tinggi.

Jejak Karir

Ibu Rostina pernah menjabat sebagai Bendaharawan Kanwil Depkes / Dinkes Propinsi Sulawesi Selatan pada periode tahun 1996-2012.

Selanjutnya, menjabat sebagai Bendaharawan BTKL Propinsi Sulawesi Selatan dari tahun 2012 hingga tahun 2018.

Di periode 2018-2022, Ibu Rostina menduduki posisi Bendaharawan 2 POUK RSUP Wahidin Sudirohusodo.

Ia juga memiliki pengalaman sebagai Koordinator Piutang RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar selama periode 2018-2021.

Dalam rentang waktu 2013 hingga 2023, Ibu Rostina aktif sebagai Bendaharawan IKA SMP Pangala'.

Jejak karir lainnya,  juga mencakup peran sebagai Bendaharawan GBOM dari tahun 1990 hingga 2019.

Terakhir, Ibu Rostina menjabat sebagai Bendaharawan GPDI Elshadai Makassar dari tahun 2021 hingga 2023.

Kisah hidup Ibu Rostina Limbong adalah bukti konkret dari keberhasilan, integritas, dan komitmen yang tinggi dalam karirnya sebagai seorang bendaharawan. Dedikasinya kepada negara dan masyarakat telah memberikan dampak positif yang luar biasa. Semoga kisah inspiratif ini terus memotivasi kita semua untuk menghargai, berbakti, dan menjaga integritas dalam setiap langkah kehidupan kita.***

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah